Sumatra Barat Catat Penambahan 23 Kasus, Tambah Daftar Wilayah Zona Oranye

- 19 Agustus 2020, 08:04 WIB
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Agam, Tri Pipo.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Agam, Tri Pipo. /Antara

PR BEKASI – Provinsi Sumatra Barat terus mencatat pertambahan kasus, salah satunya di Kabupaten Agam.

Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Sumatra Barat mencatat ada penambahan 23 warga positif Covid-19 dan masih dirawat di tiga rumah sakit rujukan per Selasa, 18 Agustus 2020.

Menurut Tri Pipo, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Agam, ke-23 pasien Covid-19 itu merupakan warga Kecamatan Ampekkoto 8 orang, Kecamatan Tilatangkamang 4 orang, dan Kecamatan Malalak 1 orang.

Baca Juga: Subsidi Bantuan Pekerja Masih Diskriminatif, DPR: Anggaran Rp37,7 Triliun Belum Pikirkan Nasib PHK

Lalu Kecamatan Kamangmagek 1 orang, Kecamatan Banuhampu 4 orang, Kecamatan Ampekangkek 2 orang, Kecamatan Canduang 2 orang, dan Kecamatan Matur 1 orang.

“Delapan dari 16 kecamatan di Agam belum ada kasus positif Covid-19, seperti Kecamatan Palupuh, Palembayan, Lubukbasung, Tanjungraya, Tanjungmutiara, Ampeknagari, Baso, dan Sungaipua,” kata Pipo yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Pipo menambahkan sejak awal tahun, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Agam tercatat sebanyak 54 orang dengan kini telah ada 30 orang sembuh dan 3 lainnya meninggal dunia. Sedangkan orang tanpa gejala 146 orang dan orang dalam pengawasan 31 orang.

“Tidak ada pasien dalam pemantauan di Agam dan ini data yang kita peroleh dari 23 puskesmas,” kata Pipo.

Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan dalam Penanganan Covid-19, KPK Bentuk 15 Satgas Khusus Cegah Korupsi

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x