Nilai Data Penerima BSU Belum Siap, Saleh Daulay: Uangnya Ada Tapi Datanya Enggak Siap

- 28 Agustus 2020, 15:34 WIB
Ilustrasi uang: Saleh Daulay menanyakan data penerima bantuan Rp600 dari pemerintah.
Ilustrasi uang: Saleh Daulay menanyakan data penerima bantuan Rp600 dari pemerintah. /ANTARA/

Di mana, penyaluran insentif untuk tenaga kesehatan akhirnya mesti diperpanjang karena Pemerintah sendiri tidak siap dalam hal pendataan.

"Insentif nakes sampai hari ini kan belum selesai maka diperpanjang pemberian bantuan sampai bulan Desember. Padahal mestinya selesai paling lama Agustus ini sudah selesai. Tapi karena enggak selesai, diperpanjang sampai akhir Desember. Kenapa? Karena enggak siap pemerintah," tuturnya.

Baca Juga: Meski Positif COVID-19, KPK Pastikan Penyidikan Kasus yang Ditangani Novel Baswedan Tetap Berjalan

Berdasarkan data yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Pemerintah menargetkan penerima BSU sebanyak 15,7 juta pekerja.

Mereka adalah pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta yang statusnya peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Seperti pemberitaan PikiranRakyat-Bekasi.com, Ida Fauziyah menyampaikan bahwa telah memastikan tahap pertama bantuan upah Rp600.000 untuk karyawan dengan gaji di bawah Rp5 juta akan dicairkan kemarin.

Baca Juga: Kembali Terjerat Kasus Narkoba, Jamal Preman Pensiun Ditangkap Polrestabes Bandung

Sebelumnya, subsidi gaji atau upah pekerja tersebut dijadwalkan untuk cair pada 25 Agustus 2020 kemarin. Namun hal itu batal terjadi, Ida Fauziyah beralasan karena masih harus melakukan pengecekan data terlebih dahulu.

Selain itu, Ida Fauziyah mengatakan bahwa pencairan dana tersebut ditunda menjadi akhir Agustus.

Ida Fauziyah mengungkapkan jika pihaknya baru menerima data sebanyak 2.5 juta rekening pekerja yang berhak mendapatkan subsidi upah Rp600.000 tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah