Lapan Catat Sejumlah Fenomena Antariksa yang Akan Terjadi Selama September 2020

- 1 September 2020, 09:50 WIB
ILUSTRASI: Fenomena alam Black Moon/
ILUSTRASI: Fenomena alam Black Moon/ /pixabay/Lars_Nissen

 

PR BEKASI - Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) mencatat sejumlah fenomena antariksa yang akan terjadi pada September 2020.

Beberapa diantaranya yakni, bulan purnama, apogee dan perigee bulan, bulan baru, oposisi Neptunus dan fenomena ekuinoks.

“Jadi pada Bulan September nanti, ada beberapa fenomena yang kita catat," kata Kepala Sains Antartika LAPAN Clara Y. Yatini dalam konferensi pers yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara virtual dari Jakarta seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 1 September 2020.

Baca Juga: Satu Bulan Jelang Liga 1 Indonesia, Persib Gelar Uji Coba dengan PS Tira Persikabo

Ia mencontohkan, fenomena yang akan terjadi pada September 2020 adalah fenomena bulan purnama pada sekira 2 September, pukul 12.23 WIB.

Selanjutnya, apogee bulan atau fenomena titik terdekat bulan dari bumi, tercatat akan terjadi pada 6 September.

Sebaliknya, perigee bulan atau fenomena titik terjauh bulan dengan bumi, akan terjadi pada 18 September.

Baca Juga: Tidak Sadar Telan Jarum Jahit Sampai Menusuk Jantungnya, Seorang Remaja harus Jalani Operasi

Kemudian, Clara mencatat fenomena bulan baru, akan terlihat pada 17 September.

Clara mengutarakan, di antara fenomena yang akan terjadi, fenomena oposisi Neptunus pada 11 September adalah yang paling menarik.

Pada saat ini planet ini akan berada pada posisi terdekatnya ke bumi, dan permukaannya akan sepernuhnya diterangi oleh matahari," kata Clara.

Baca Juga: Tengah Dikembangkan di Rusia dan Tiongkok, Beberapa Pakar Ragukan Efektivitas Vaksin Covid-19

Meski begitu, adanya jarak antara bintang Neptunus dan Bumi, bintang tersebut tampak kecil dan terlihat sebagai titik biru pada teleskop.

"Kalau kita lihat dari teleskop mungkin akan terlihat lebih jelas apabila menggunakan teleskop besar," ujar Clara.

Peristiwa akhir pada bulan September 2020 diperkirakan akan terjadi peristiwa ekuinoks pada 22 September. Peristiwa itu terjadi saat matahari menyeberangi ekuator menuju ke selatan.

Baca Juga: Depok Terapkan Jam Malam, Begini Nasib Para Pekerja yang Pulang Malam

Clara menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sebab lintasan matahari yang tidak sejajar dengan rotasi bumi, sehingga Matahari tampak bergerak ke utara, ke selatan, dan tepat 22 September Matahari berada persis di atas ekuator dan menuju selatan.

"Dan pada saat ini disebut sebagai autumnal equinox karena di mana belahan utara dari belahan utara bumi akan memasuki musim gugur. Sementara belahan selatan akan mengalami musim semi," tutur Clara.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah