Pengembangan Vaksin Telah Capai 50 Persen, Bamsoet: Pastikan Vaksin Aman Digunakan oleh Manusia

- 4 September 2020, 13:07 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. / Instagram/@bambang.soesatyo

Selain dengan platform subunit protein rekombinan, Lembaga Eijkman juga memulai mengembangkan vaksin dengan pendekatan "inactivated virus" atau virus yang dilemahkan.

Menteri Riset dan Teknologi, Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan bahwa vaksin tersebut diharapakan bisa diproduksi untuk tahap awal pada triwulan III/2021.

Baca Juga: Data Pengangguran Amerika Picu Kekhawatiran Permintaan BBM, Harga Minyak Terus Merosot

"Di triwulan III/2021 harapannya kita sudah bisa memproduksi tahapan awal dari vaksin Merah Putih ini untuk keperluan publik," ungkap Bamsoet.

Namun, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi nasional, Erick Thohir, meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski nanti ada vaksin.

"vaksin ada limitasinya enam bulan sampai dua tahun, berarti setelah diimunisasi atau divaksinasi bukan berarti sehat selama-lamanya tidak terkena selama-lamanya, karena itu protokol Covid-19 harus terus dijalankan. Memang melelahkan, tapi ini menjadi bagian kehidupan baru." tutur Erick Thohir di Jakarta pada hari kamis, 3 September 2020.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah