Cegah Pelanggaran Protokol Kesehatan saat Pilkada, Bawaslu Usulkan KPU Buat Pakta Integritas

- 8 September 2020, 20:29 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi/

Fritz yakin, jika ada pakta integritas yang sudah ditandatangi bersama, akan bisa mencegah tejadinya pelanggaran protokol kesehatan oleh peserta pilkada, bahkan mempersempit penularan Covid-19.

“Saya yakin kita bisa melaksanakan pilkada 2020 dengan baik asal bisa sama-sama mematuhi aturan yang telah dibuat. Apalgi adanya pakta integritas antarpaslon,” ujar Fritz.

Fritz juga menyampaikan hasil pertemuan antar-Bawaslu, KPU, dan Kemendagri. Dia mengatakan terdapat kesepakatan bersama tiga instansi ini untuk sama-sama mengawal Pilkada 2020 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Saat pertemuan tadi kami sepakat bahwa menerapkan protokol kesehatan pada seluruh tahapan pilkada menjadi tanggung jawab bersama. Dan dalam mematuhi juga menjadi tanggung jawab bersama,” ucap Fritz.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Kroasiat U-19 Selasa, 8 September 2020 

Di tempat sama, Anggota KPU Hasyim Ashari menyambut baik usulan dari Bawaslu tersebut.

Dirinya mengungkapkan KPU akan membuat deklarasi dan penandatanganan pakta integritas oleh paslon yang akan bertarung pada Pilkada 2020.

Mengenai waktu, Hasyim masih harus berkoordinasi dengan anggota KPU lainnya. Namun, menurutnya waktu yang sangat strategis dan tepat mungkin saat pengundian nomor urut paslon.

“Kami sambut baik usulan Bawaslu terkait adanya deklarasi atau menandatanganan pakta integritas paslon. Ini salah satu langkah yang penting kita tempuh,” ujar Hasyim.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Bawaslu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah