Luhut B Pandjaitan dan Doni Monardo Ditunjuk Presiden untuk Kendalikan Covid-19 di 9 Provinsi

- 15 September 2020, 20:17 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito.* /Humas BNPB/Dume Harjuti S./
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito.* /Humas BNPB/Dume Harjuti S./ /

"Presiden perintahkan dalam waktu dua minggu kita harus bisa mencapai tiga sasaran, yaitu penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate, dan penurunan mortality rate," ungkap Luhut.

Setidaknya ada sembilan provinsi dengan kasus COVID-19 tinggi yang harus menjadi perhatian serius Luhut Binsar Pandjaitan dan Doni Monardo.

Sembilan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

Baca Juga: Cek Fakta: Polri Berikan Tips Blokir Penipuan SMS

DKI Jakarta diketahui menjadi provinsi dengan kasus pasien positif COVID-19 tertinggi di Indonesia.

Data terbaru mencatat ada 55.099 kasus positif COVID-19 di DKI dengan 42.245 sembuh dan 1.418 meninggal dunia.

Untuk mencapai tiga sasaran penanganan COVID-19 di sembilan provinsi tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan menyusun tiga strategi yakni operasi yustisi, peningkatan manajemen perawatan pasien Covid-19, dan penanganan spesifik klaster-klaster penularan di tiap provinsi.

Baca Juga: Bantu Masyarakat di Tengah Pademi, Pegadaian Adakan Program Bunga 0 Persen hingga Akhir Tahun

Menurutnya, operasi yustisi dinilai perlu diterapkan untuk menindak para pelanggar yang tidak patuh pada protokol kesehatan.

“Kita akan adakan operasi yustisi untuk menindak para pelanggar protocol kesehatan agar mereka jera,” kata Luhut Binsar Pandjaitan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah