Kasus Penemuan Jenazah Polisi, Polda Metro Jaya: Kemungkinan Dibegal atau Tabrak Lari

- 18 September 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi Olah TKP.
Ilustrasi Olah TKP. /DODO RIHANTO/PR/

Baca Juga: Pecinta Marvel Harap Bersabar, Black Widow Kembali Tunda Perilisan Filmnya 

Kegiatan olah TKP tersebut digelar mulai pukul 09.03 hingga pukul 10.45 dari tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System atau Tim Identifikasi (Inafis) Polda Metro Jaya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, telah ditemukan sesosok jenazah yang diduga seorang anggota polisi dengan sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Jenazah yang diduga anggota polisi itu tewas tergeletak di Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Kamis 17 September 2020.

Temuan jasad itu dibenarkan pihak kepolisian melalui Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Tri Sambodo, yang mengecek langsung lokasi kejadian perkaranya.

Baca Juga: Sepasang Kekasih Jadi Otak Mutilasi di Apartemen Kalibata, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan 

"Iya benar, saya masih di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek kondisi korban serta mencari keterangan saksi," ujar Tri Sambodo
Tri belum memberikan komentar lebih jauh terkait peristiwa tersebut sebab korban masih dalam penanganan intensif kepolisian.

"Nanti setelah semuanya kita dapat, kita informasikan," ujarnya.

Dugaan jika korban berprofesi sebagai seorang anggota Polri tersiar melalui pesan singkat yang beredar di media sosial, "Menindaklanjuti laporan warga pada pukul 05.00 WIB (yang datang ke kantor kelurahan Pondok Ranggon, red) telah terjadi korban pembacokan di Jl Sapi Perah, Pondok Ranggon," tulis isi pesan tersebut.

Pelapor juga menyebutkan korban adalah pria berinisial ABW (29) yang bekerja sebagai anggota Polri.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x