Tindak Lanjut Kasus Pelecehan di Bandara Seokarno-Hatta, Polisi Akan Periksa Korban di Bali

- 20 September 2020, 18:12 WIB
 Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. /PMJ News/Fjr/

PR BEKASI – Pengalaman pemerasan dan pelecehan yang dialami oleh seorang wanita berinisial LHI di Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial Twitter, setelah wanita tersebut mengunggah ceritanya melalui akun @listongs.

Menurut unggahannya, kejadian tersebut terjadi hari minggu, 13 September ketika dia akan pergi dari Jakarta menuju Nias, Sumatra Utara.

Karena belum sempat melakukan rapid test pada hari sebelumnya, dia pun berencana melakukan rapid test di bandara.

Baca Juga: Seakan Benar Ada di Planet Lain, Netizen Heboh Turun Hujan di Bekasi Hari Ini

Setelah dinyatakan reaktif, wanita tersebut berniat untuk membatalkan penerbangannya. Namun dokter yang menangani justru memberikan penawaran untuk mengubah hasil tes miliknya.

Wanita tersebut pun menerima tawaran tersebut, tetapi setelah menjalani tes kedua, dia justru mendapatkan pemerasan dan pelecehan dari oknum dokter yang menanganinya.

Merasa takut, wanita tersebut mengatakan tak bisa berteriak dan meminta bantuan.

Baca Juga: Tiga Remaja Berniat Threesome di Kandang Ayam, Digerebek Warga Namun Berakhir Damai

Menanggapi penuturan dari pemilik akun @listongs tersebut, pihak PT Kimia Farma selaku penyedia layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, dan PT Angkasa Pura II selaku pihak pengelola memberikan tanggapan.

Melalui press release tindak lanjut kejadian tersebut, kedua pihak mengatakan telah melakukan investigasi internal dan telah menghubungi penumpang yang bersangkutan.

Selain itu, PT Angakasa Pura II dan PT Kimia Farma pun memberikan dukungan kepada seluruh pihak untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Emilia Romagna: Vinales Kembali Raih Pole Position

"Kami sangat memberikan perhatian penuh terhadap adanya informasi ini. kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk sudah berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini tengah melakukan penyelidikan," tutur Agus Haryadi selaku Executive General Manager Bandara Soetta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Minggu, 20 September 2020.

"PT Angkasa Pura II sangat berharap hal ini tidak berulang kembali. Bersama-sama, PT Angkasa Pura II dan stakeholder harus menjaga reputasi Bandara Soekarno-Hatta," ungkap Agus melanjutkan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pun mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan atas kasus tersebut.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Sektor Otomotif, Kementerian Perindustrian Usulkan Relaksasi Pemangkasan PKB

Dia juga mengatakan bahwa LHI saat ini berada di Bali dan korban belum membuat laporan karena sibuk bekerja.

Untuk menindaklanjuti dugaan pelecehan tersebut, pihak petugas Bandara Soetta akan menemui LHI untuk dimintai keterangannya.

"Yang bersangkutan (LHI) berada di Bali. Kita sudah hubungi minta suruh datang ke sini, tidak bisa alasannya masih kerja," tutur Kombes Yusri, Minggu, 20 September 2020.

Baca Juga: Arti Bermimpi Pacar Anda sedang Selingkuh, Pakar Tidur Buka Suara

"Petugas Polres Bandara akan berangkat ke Bali untuk langsung menjemput." ucapnya melanjutkan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x