"Kakek saya adalah satu tokoh perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia ditahun 1945. Ayah dan Ibu saya aktivis nasional untuk membela hak asasi rakyat Indonesia dan berjuang melawan korupsi. Anak-anak saya tidak mengetahui bagaimana melangkah ke masa depan tanpa mengetahui dari mana mereka datang," ujar Nadiem Minggu, 9 September 2020.
Baca Juga: Seakan Benar Ada di Planet Lain, Netizen Heboh Turun Hujan di Bekasi Hari Ini
Ia menuturkan justru dirinya saat ini tengah berupaya membuat pelajaran Sejarah agar dapat relevan bagi generasi muda indonesia dengan penggunaan media yang menarik dan relevan bagi generasi baru agar dapat menginspirasi mereka.
Dengan telah beredarnya isu perihal penghapusan mapel Sejarah, Nadiem berharap agar masyarakat tidak mudah mempercayainya.
"Sejarah adalah tulang punggung dari identitas nasional kita. Tidak mungkin kami hilangkan." ujar Nadiem diakhir video klasifikasinya.***