Dihukum Masuk Keranda Mayat, Netizen Geram dengan Ulah Petugas Protokol Kesehatan di Bekasi

- 23 September 2020, 20:59 WIB
Tangkapan layar pelanggar protokol Covid-19 yang tengah dihukum petugas.
Tangkapan layar pelanggar protokol Covid-19 yang tengah dihukum petugas. /Instagram/ @infobekasi/

PR BEKASI – Sebuah unggahan rekaman video amatir yang merekam pelanggar protokol kesehatan Covid-19 tengah dimasukan ke dalam keranda mayat viral di internet. Pasalnya, pelanggar protokol kesehatan tersebut tidak dapat menolak hukuman yang diberikan petugas.

Dalam unggahan rekaman video amatir tersebut, tampak disuruh oleh petugas protokol kesehatan Covid-19 agar masuk keranda mayat.

Ia juga disuruh berpose seperti jenazah dengan cara meletakkan kedua tangannya di atas dada/perut.

Baca Juga: Seakan Tak Kapok, Baru Dibebaskan Pemerintah Afghanistan Anggota Taliban Malah Ikut Perang Lagi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pikiranrakyat-Bekasi.com, peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 23 September 2020.

Adapun sebab ia melanggar protokol kesehatan adalah karena ia tidak mengenakan masker saat bepergian

Petugas gabungan protokol kesehatan Covid-19 yang terdiri dari TNI, polisi, dan Satpol PP bersama warga menindak pelanggar dengan menyuruhnya masuk ke dalam keranda mayat.

Baca Juga: Desakan Penundaan Pilkada 2020 Tetap Ada, DPD: Bukan Hal yang Mustahil, Sudah Diatur UU

Melalui rekaman itu, tampak petugas gabungan mendisiplinkan pelanggar sambil memberinya nasihat akan bahaya virus corona.

Pelanggar sempat dinasehati bahwa dampak tidak mengenakan masker adalah kematian. Masuk ke keranda mayat dianggap bentuk simulasi kematian.

Rekaman video amatir yang viral itu dilakukan oleh akun Instagran @infobekasi.coo

Baca Juga: Sambil Acungkan Keris, Kepala Desa Gantar Indramayu Kesurupan Saat Acara Ramah Tamah TMMD

Belum dikonfirmasi tanggapan dari pihak petugas kesehatan yang bersangkutan terkait bentuk hukuman dan teguran tersebut. Akan tetapi, melalui rekaman video amatir yang viral tersebut menuai amarah dan kritikan netizen.

Netizen beranggapan bahwa hukuman tersebut tidak efektif sekaligus tidak masuk akal.

"Orang luar negri tertawa liat negara kita lagi ngelawak," tulis akun Instagram @yukay_

Baca Juga: Raup Keuntungan hingga Miliaran Rupiah, Dokter di Klinik Aborsi Ilegal Tak Miliki Sertifikat

"Mending sanksinya yg bermanfaat, kayak nyapu jalanan, nanem pohon gitu," tutur akun Instagram @ranijunia

Selain itu, mereka menganggap bahwa bentuk hukuman tersebut justru malah mendatangkan kerumunan yang dapat berpotensi menularkan Covid-19 lebih tinggi.

"Orang-orang ngumpul atau deket-deketan nggak dibolehin, kalo petugas yang deket-deketan gitu nggak jaga jarak physical distancing boleh yaa?," kata akun Instagram @_ryanpanggabean

Baca Juga: Mulai Masuk Musim Penghujan, Dokter: Minum Air Putih dan Istirahat yang Cukup

"Menurut saya malah jd bikin kerumunan krn pada nontonin," ucap akun Instagram @diva_dev1

Petugas disiplin protokol kesehatan Covid-19 perlu mengefisienkan bentuk hukuman bagi pelanggar agar pelanggar jera dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

Adapun prosedur pendisiplinan dapat dimulai dari teguran sebelum berujung pada tindakan tegas.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x