Acara KAMI Batal Digelar, Gatot: Koyaklah Dadaku Agar Kamu Mengerti Seberapa Merah Putih Jiwa Ragaku

- 29 September 2020, 14:12 WIB
Gatot mengakui acara KAMI sejak awal sudah mendapat begitu banyak penolakan. /Instagram/@nurmantyo_gatot
Gatot mengakui acara KAMI sejak awal sudah mendapat begitu banyak penolakan. /Instagram/@nurmantyo_gatot /

 

PR BEKASI - Acara silaturahmi akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 28 September 2020 batal digelar.

Pasalnya, acara yang dihadiri oleh Presidium KAMI sekaligus mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, di Gedung Juang 45, Jalan Mayjen Sungkono tersebut mendapatkan penolakan dari beberapa elemen masyarakat.

Meski akhirnya acara KAMI di Surabaya batal terselenggara,  Gatot Nurmantyo tidak patah semangat dan menuliskan sebuah pesan di akun Instagramnya.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

KOYAKLAH DADAKU AGAR KAMU MENGERTI SEBERAPA MERAH PUTIHNYA JIWA RAGAKU

Sebuah kiriman dibagikan oleh Gatot Nurmantyo (@nurmantyo_gatot) pada

Baca Juga: Butuh Perluas Makam Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Minta Hasil Kerukan Setu untuk 2 TPU 

"Koyaklah dadaku agar kamu mengerti seberapa merah putihnya jiwa ragaku," tulis unggahan Gatot, dikutip dari akun Instagramnya @nurmantyo_gatot, Selasa, 29 September 2020.

 Gatot Nurmantyo sebelumnya juga mengaku bersyukur, atas penolakan sejumlah elemen masyarakat saat acara silaturahmi akbar yang digelar KAMI. Menurutnya, batalnya acara ini dinilai membawa rezeki tersendiri bagi massa penolak acara KAMI tersebut.

"Saya mengimbau kepada rekan-rekan KAMI, bahwa kita harus bersyukur. Karena yang demo di sana karena kehadiran KAMI akhirnya ada demo. Demo kan dibayar. Dalam ekonomi susah seperti ini, ada rekan-rekan yang kesulitan dan ada tawaran ya diterima," kata Gatot di Masjid As-salam Puri Mas Surabaya.

Baca Juga: Alih-alih Jadi Surga Kota, Komplek Perumahan Taman Hutan Kota ini Malah Menjadi Sarang Nyamuk

Gatot mengakui acara KAMI sejak awal sudah mendapat begitu banyak penolakan. Meski demikian, kehadiran pendemo menurutnya secara langsung, semakin menaikan nama dan keberadaan KAMI.

Gatot pun meminta kepada seluruh anggota KAMI, agar tetap mengutamakan moralitas dan tak tersulut emosi dari aksi-aksi penolakan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Selasa, 29 September 2020.

"Saya sampaikan di tengah-tengah, kemudian ada aparatur akan membubarkan. Saya bilang kepada semua hadirin bahwa aparatur ini melaksanakan tugas. Dan kami adalah organisasi mengutamakan moralitas. Jangan marah kepada bapak ini karena dia bawahan yang pasti disuruh oleh atasannya," ucap  Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: Putus Karena Infeksi Darah, Pria Ini Dapatkan Mr. P Baru di Lengannya

Untuk diketahui, sejumlah tokoh terkenal pun mendukung aksi tersebut.

Di antaranya adalah Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, Said Didu, Adhie Massardi, MS Ka'ban, Chusnul Mariyah Nurhayati Assegaf, dan Syahganda Nainggolan.

Ada 10 poin yang dimaksud dengan jati diri KAMI. Salah satu bunyinya yakni, KAMI adalah gerakan moral rakyat Indonesia dari berbagai elemen dan komponen yang berjuang bagi tegaknya kedaulatan negara, terciptanya kesejahteraan rakyat, dan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah