PR BEKASI - Pasca aksi demonstrasi yang berujung ricuh hingga terjadi pembakaran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menghitung nilai kerusakan fasilitas umum dengan perkiraan sekitar Rp25 miliar.
Hal itu juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemui massa penolak Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Kamis malam 8 Oktober 2020
“DKI yang akan membiayai, sudah diprediksi, sudah dihitung sekitar Rp25 miliar,” ujar Anies Baswedan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.
Baca Juga: Kepung Pengunjuk Rasa, Amnesty Internasional Indonesia: Stop Kekerasan Terhadap Massa Aksi!
Anies Baswedan mengatakan, jajaran akan bekerja cepat untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas umum yang rusak khususnya halte-halte yang rusak.
Dia juga mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta memastikan semua fasilitas publik yang ada di Jakarta bisa digunakan lagi.
“Pemprov DKI segera memastikan bahwa seluruh fasilitas umum berfungsi sesegera mungkin, seluruh fasilitas yang ada bisa dengan cepat, insyallah kita pastikan berfungsi kembali sehingga masyarakat di Jakarta bisa berkegiatan dengan baik,” tutur Anies Baswedan.
Baca Juga: Tanggapi Tudingan Airlangga, Ulil Abdhar-Abdalla: Ini Cetusan Spontan dari Publik yang Marah
Selain itu, Anies Baswedan juga mengingatkan kepada mereka agar menyuarakan keadilan dengan tertib.