Perusuh tersebut dianggap hanya mendapat undangan untuk mengikuti aksi demo. Inilah yang membuat mereka ikut-ikutan aksi dan membuat keonaran.
“Kita sudah dalami. Jadi ada undangan untuk datang, disiapkan tiket kereta api, disiapkan truk, disiapkan bus, kemudian nantinya ada uang, makan untuk mereka semua. Ini yang dia tahu, ini yang kita dalami semuanya,” kata Yusri.
Menurut Yusri Yunus, orang-orang tersebut berasal dari kelompok anarko. Hal ini berkaca dari aksi sebelumnya yang selalu didalangi oleh kelompok tersebut untuk membuat kerusuhan.
“Memang setiap ada demo dan berakhir dengan kerusuhan ada indikasi bahwa itu ditunggangi oleh orang-orang yang memang Anarko,” ujar dia.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA