Adakan Pertemuan dengan Tiongkok, Luhut Binsar Pandjaitan Bahas Kerja Sama Lawan Covid-19

- 11 Oktober 2020, 13:31 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menlu Tiongkok Wang Yi.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menlu Tiongkok Wang Yi. /ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi/

Menlu Wang Yi juga akan ikut mendorong keterlibatan perguruan tinggi Tiongkok dalam pengembangan Pusat Konservasi, Penelitian, dan Inovasi Tanaman Obat Tiongkok-Indonesia di Humbang Hasudutan, Sumatra Utara.

"Pusat ini bisa kaya sekali dengan herbal yang berjumlah 30.000 spesies lebih, saya berharap dukungan dari Zhejiang University, Unnan University, dan Pusat Riset Unggulan di Bidang Tanaman Obat dan industri terkait," tutur Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Rekti Yoewono, Mocca Rilis Lagu 'There’s A Light At The End Of The Tunnel'

Kerja sama "Two Countries Twin Parks" yang sejak tahun lalu diusulkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Fujian, juga akan ditindaklajuti oleh Menlu Wang Yi.

Luhut mengharapkan kerja sama tersebut dapat segera direalisasikan.

Dari sisi Indonesia, sudah ada lokasi di Bintan seluas 4.000 hektare, dengan infrastruktur pendukung yang sudah relatif baik.

Baca Juga: Dinilai Rumit, Mantan Wakil Ketua KPK Unggah Cara Baca Omnibus Law

Menurut Luhut Binsar Panjaitan, konsep kerja sama juga bisa dikembangkan menjadi "Two Countries Twin Parks with Multiple Zones", dengan menyiapkan setidaknya tiga kawasan industri, yakni Bintan, Batang, dan Aviarna Semarang.

Lebih lanjut, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa proyek pengembangan Tsinghua South East Asia Center di Pulau Kura-Kura, Bali, juga menjadi perhatian pemerintah Tiongkok.

Dalam pertemuan tersebut, dia menyampaikan harapannya agar pemerintah Tiongkok dapat mendorong para profesor dan pakarnya melakukan kolaborasi riset dengan Tsinghua South East Asia Center.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah