Cegah Intimidasi Saat Meliput Demonstrasi, Polri Siapkan Rompi Khusus bagi Jurnalis

- 12 Oktober 2020, 22:16 WIB
Aksi solidaritas puluhan wartawan Sukabumi.
Aksi solidaritas puluhan wartawan Sukabumi. /Literasi News/Angga

Baca Juga: Mengadu ke Dewan Pers, GPMN: Tunggu Tanggal Mainnya, Nikita Mirzani! 

Ia merekam polisi yang diduga mengeroyok demonstran selanjutnya seorang polisi berpakaian sipil serba hitam menghampirinya dan meminta kameranya.

Namun Peter menolak karena merasa ia adalah jurnalis yang resmi meliput.

Polisi menolak pengakuan Rotti, lantas merampas kameranya. Ia lalu diseret, dipukul, dan ditendang sejumlah polisi hingga tangan dan pelipisnya memar.

Jurnalis ketiga adalah wartawan dari merahputih.com, Ponco Sulaksono. Ia sempat dinyatakan "hilang" beberapa jam, sebelum akhirnya diketahui ia dibekuk polisi. Sulaksono ternyata ditahan di Polda Metro Jaya.

Seorang jurnalis Radar Depok, Aldi, sempat merekam momen dia keluar dari mobil tahanan, Aldi yang bersitegang dengan polisi malah ikut dibawa.

Baca Juga: Tidak Patuhi Maklumat Jam Malam Kota Bekasi, 11 Tempat Usaha Disegel dan Dibina 

Polisi juga ikut menahan anggota pers mahasiswa yang meliput aksi yaitu Berthy Johnry (anggota Lembaga Pers Mahasiswa Diamma Universitas Prof Dr Moestopo Beragama di Jakarta), Syarifah dan Amalia (anggota Perslima Universitas Pendidikan Indonesia Bandung), Ajeng Putri, Dharmajati serta Muhammad Ahsan (anggota Pers Mahasiswa Gema Politeknik Negeri Jakarta).***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah