Angkat Bicara Soal Dalang Demo Tolak Omnibus Law, SBY: Sebaiknya Negara Ungkap Saja, Jangan Hoaks

- 13 Oktober 2020, 08:44 WIB
SBY angkat bicara soal tudingan demo tolak omnibus law.
SBY angkat bicara soal tudingan demo tolak omnibus law. /Instagram @agusyudhoyono

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengatakan, kerusuhan saat demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) telah direncanakan dan terorganisir.

“Sekurang-kurangnya terorganisir. Seperti itu kan by design karena polanya sama, ada demo besar lalu ada sekelompok orang yang bikin coret-coretan itu,” ujar Mahfud pada Minggu 11, Oktober 2020.

Mahfud MD memantau lokasi demonstrasi yang rusuh di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Mahfud juga berkunjung ke gedung DPRD DIY dan sempat berdialog dengan sejumlah warga.

Dia mengatakan, di Yogyakarta biasa terjadi demonstrasi tetapi tenang, tidak sampai kerusuhan bakar-membakar. Sehingga Mahfud MD menganggap kerusuhan di Yogyakarta saat demonstrasi tolak UU Ciptaker adalah fenomena baru.

Baca Juga: Jawab Tudingan Gerakkan Massa Demonstrasi, SBY: Hubungan Saya dengan Airlangga, Luhut, atau BIN Baik

Menurut Mahfud MD, pola rusuh di semua kota sama, yakni membuat coret-coretan, membakar, dan melempar, sehingga menunjukkan ada satu desain terorganisir di luar kegiatan demonstrasi.

Pemerintah, kata Menko Polhukam, tidak melarang demonstrasi sebagai sarana menyalurkan aspirasi dan merupakan hak demokrasi.

Namun, pembuat kerusuhan harus ditindak. Sampai sekarang, sudah 243 orang yang ditangkap karena melakukan kerusuhan saat demonstrasi.

“Kalau demonstrasi saja tidak kita larang. Demo biasa puluhan ribu (orang) tidak diapa-apain. Kita tidak menangkap satu pun orang karena demonstrasi. Ada 243 orang (ditangkap) sekarang. Itu karena merusak, melempar, menjarah, membakar,” kata Mahfud lagi.

Baca Juga: Cegah Intimidasi Saat Meliput Demonstrasi, Polri Siapkan Rompi Khusus bagi Jurnalis

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x