Prabowo Subianto Dinilai ‘Berubah’, Pengamat Politik: Potensial Menyebabkan Beralihnya Dukungan

- 14 Oktober 2020, 11:18 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto./ANTARA
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto./ANTARA /

Ade menyebut bahwa perubahan sikap Prabowo yang dianggap kurang lantang lagi merupakan konsekuensi logis dari posisinya saat ini sebagai bagian dari kabinet pemerintahan Jokowi.  

"Masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintahan membuat Prabowo mau tidak mau menjadi terikat dengan konsensus politik untuk mendukung visi dan misi Presiden Jokowi," ujar Ade.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Tak Libatkan Legislatif Terkait PSBB DKI Jakarta, DPRD: Hanya Nonton Saja

Selain itu, dalam kapasitas posisinya sebagai Menteri Pertahanan yang merupakan pembantu presiden, Prabowo Subianto juga harus tunduk pada haluan politik dan kebijakan Presiden, terutama terkait tugas-tugas pemerintahan di bidang pertahanan.  

"Sehingga akan menjadi tidak lazim jika Prabowo masih menunjukkan sikap berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. Perubahan sikap Prabowo tentu akan dipandang sebagai bentuk loyalitas politik sebagai pembantu Presiden," tutur Ade.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku dirinya tidak pernah berubah meski sudah berada di lingkaran pemerintah.

Baca Juga: Sempat Dituduh Jadi Sebab Munculnya Covid-19, Inilah Negara-negara yang Terhubung dengan Jaringan 5G

"Jadi kita harus pandai memilih, tetapi nilai-nilai tidak berubah, cita-cita tidak berubah," kata Prabowo Subianto, Selasa, 13 Oktober 2020.

Terkait tudingan irit berkomentar, Prabowo Subianto beralasan, karena hal itu sudah seyogyanya dilakukan oleh seorang Menhan.

"Jadi salah kalau Menteri Pertahanan banyak bicara. Saya nggak boleh cerita kalau kekuatan kita segini, kita akan beli alat ini, nggak benar," ujar Prabowo Subianto.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x