Demonstrasi Kembali Digelar di Istana Merdeka, TNI-Polri Amankan Pasar Glodok dari Potensi Kerusuhan

- 20 Oktober 2020, 12:31 WIB
Ilustrasi Pasar Glodok di Jakarta Barat.
Ilustrasi Pasar Glodok di Jakarta Barat. /RRI

PR BEKASI - Hampir dua pekan berlalu sejak pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI pada Senin, 6 Oktober 2020, nuansa penolakan masoh terasa hingga saat ini.

Aksi memuncak pada Kamis, 9 Oktober 2020 setelah adanya oknum yang memperkeruh suasana unjuk rasa hingga berujung ricuh, mulai dari bentrokan dengan petugas kepolisian, perusakan fasilitas publik hingga aksi penjarahan.

Kembali digelarnya unjuk rasa hari ini oleh buruh dan mahasiswa serta elemen masyarakat lainnya tidak menyurutkan semangat para pedagang di kawasan Pusat Elektronik Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Baca Juga: Demonstran Kembali Kepung Istana Merdeka, Polisi Terapkan 7 Rekayasa Lalu Lintas

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI pada Selasa, 20 Oktober 2020, lokasi kawasan perniagaan elektronik tersebut tidak jauh dari kawasan Istana Merdeka, yakni sekira 4,3 km dan toko-toko di sana masih dibuka hingga siang ini.

Namun, diketahui bahwa nantinya kawasan pusat perniagaan tersebut akan dijaga oleh aparat gabungan TNI- Polri yang akan mengamankan kawasan sekitar Taman Sari, Jakarta Barat.

Sementara, ratusan petugas lainnya akan berjaga di kawasan Istana Merdeka saat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan serikat Buruh kembali menggelar aksi menyampaikan aspirasi di Istana Merdeka.

"Nanti siangan ada penjagaan dari aparat gabungan," kata salah seorang petugas keamanan di kawasan Glodok.

Baca Juga: Tanggapi Tuduhan Covid-19 Buatan Tiongkok, dr. Tirta: Itu Dampak Konflik Politik Donald Trump vs WHO

Karena seperti diketahui, Tamansari merupakan sentra ekonomi terbesar di Jakarta Barat sehingga banyak orang yang mengadu nasib di kawasan ini. 

Pihak aparat gabungan akan tetap mengantisipasi sama seperti pada aksi sebelumnya.

Selain itu, pusat ekonomi di Glodok juga berdekatan langsung dengan permukiman warga.

Hal itu membuat tingkat pengamanan perlu diperketat agar tak terjadi aksi anarkisme yang dapat merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Bersiap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Jokowi Minta Laporan Kesiapan Stadion Sepak Bola

Untuk itu, pihak keamanan juga melibatkan para tokoh masyarakat agar bersama-sama mengingatkan dan saling menjaga wilayah masing-masing.

Diketahui hingga saat ini, kondisi perniagaan di kawasan Glodok masih berlangsung normal.

Meski demikian, sejumlah pemilik toko telah diminta waspada oleh pihak Satpol PP, Jakarta Barat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x