Jokowi Teken UU Cipta Kerja Tengah Malam, Rocky Gerung: Bila Akal Tidur, Maka Monster akan Bangun

- 4 November 2020, 08:00 WIB
Rocky Gerung berkomentar soal UU Cipta Kerja.
Rocky Gerung berkomentar soal UU Cipta Kerja. /Instagram Rocky.gerung

"Tidak mengejutkan karena dari awal kita tahu presiden tidak mungkin membatalkan ini, karena ini adalah ijon. Itu artinya dia harus penuhi," kata Rocky Gerung.

Lebih jauh dikatakan oleh Rocky, hal itu adalah 'blanko kosong yang disodorkan oleh Oligarki'.

Menurut Rocky banyak pihak seperti guru, mahasiswa, intelektual hingga profesor telah menduganya, maka protes akan tetap terus berjalan.

"Dan ini artinya 1.187 lembar kejahatan diselundupkan malam hari kedalam lembar negara itu. Kan itu yang terjadi kan? Jadi kita mesti benar-benar mengerti bahwa ini adalah keinginan yang memang sudah didalilkan sejak Presiden Jokowi mencalonkan diri untuk kedua kalinya," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Dapat Ditemui dengan Mudah di Asia, Dapatkan 6 Manfaat Jamur Shiitake yang Baik untuk Jantung 

Sebab menurutnya jika dibatalkan, maka transaksi ijon antara oligarki dengan partai politik serta Jokowi akan dibongkar.

"Presiden artinya jadi tawanan dari kepentingan yang lebih luas, mungkin ada dalam skala global, segala macem. Itu pasti bisa dibongkar nanti itu," sambungnya.

Sebagai contoh menurutnya jejak kejahatan terlihat seperti adanya pasal 5 yang akan diatur pasal 6. Sementara pasal 5 seperti diketahui masih kosong. 

"Padahal pasal 5 enggak ada isinya itu. Jadi pasal 6 mengatur pasal yang kosong kan. Itu jejak kejahatan ada di situ," kata Rocky.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x