Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan Minggu Ketiga Desember, Luhut Targetkan Bali Jadi Zona Hijau

- 4 November 2020, 18:14 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. //ANTARA/HO Kemenko Kemaritiman dan Investasi/

PR BEKASI - Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kehadiran vaksin tentu menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Indonesia.

Karena dinilai sebagai cara terampuh untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Saat ini, ada beberapa kandidat vaksin yang tengah dikembangkan pemerintah, seperti vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, serta Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Baca Juga: Gerobak Mapan, Wujud Sinergi ShopeePay dan Kitabisa.com untuk Bantu Pulihkan UMKM Saat Pandemi

Selain vaksin dalam negeri, ada pula kandidat vaksin hasil kolaborasi dengan pihak luar negeri, seperti Bio Farma dengan Sinovac dari Tiongkok, Kimia Farma dengan G42 dari Uni Emirat Arab, dan Kalbe Farma dengan Genexine dari Korea Selatan.

Pengembangan vaksin dengan kerja sama dan kolaborasi itu lakukan agar kebutuhan vaksin di Indonesia bisa segeri terpenuhi.

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 pun rencananya akan dimulai sekitar minggu kedua November.

Baca Juga: Dinilai Kumpulkan Dana untuk Kegiatan Politik, Mahfud MD: Habib Rizieq Terima Uang dari Pendukungnya

Namun, rencana tersebut dibatalkan, karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum bisa mengeluarkan persetujuan penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA).

Dan kini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah mengumumkan bahwa vaksinasi akan mulai dilaksanakan pada minggu ketiga Desember 2020 mendatang.

"Kami akan melakukan vaksinasi di minggu ketiga Desember," kata Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu, 4 November 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Warga India Doakan Kamala Harris Menang Pilpres AS, Nama sang Kakek Disebut-sebut

Luhut mengatakan, vaksin yang dikembangkan Sinovac dan Bio Farma, saat ini tengah dilakukan uji klinis fase ketiga di Bandung, Jawa Barat.

Untuk bisa melakukan vaksinasi, pemerintah Indonesia juga akan menggunakan EUA dari Badan BPOM.

"Saya rasa sekitar 9 juta orang di wilayah spesifik, yang kami percaya berkontribusi besar pada tingginya kasus Covid-19. Di Jakarta, misalnya, ada sejumlah area yang kami percaya berkontribusi besar pada kasus Covid-19, untuk itu akan kami beri mereka suntikan," tutur Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Baca Juga: Berhenti Makan Mi Instan Campur Nasi! Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Diabetes

Luhut menambahkan, dalam jangka pendek, pemerintah menargetkan bisa membuat wilayah Bali menjadi zona hijau pada awal tahun 2021 mendatang, menyusul vaksinasi pada minggu ketiga Desember itu.

"Kami ingin lihat Bali jadi zona hijau, itu target kami, Bali jadi zona hijau harapannya pada awal tahun depan. Karena kita akan mulai vaksinasi mulai minggu ketiga Desember." kata Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah