Mengaku Berhubungan Baik dengan Rizieq Shihab, Ma'ruf Amin: Kalau Mau Pulang, Monggo

- 6 November 2020, 13:49 WIB
Ma'ruf Amin: Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan dalam Rakornas FKUB bahwa moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan.
Ma'ruf Amin: Wapres Ma'ruf Amin menyebutkan dalam Rakornas FKUB bahwa moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan. /Instagram/ @kyai_marufamin

PR BEKASI –Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan rencana kepulangan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab pada Senin, 9 November 2020 mendatang.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal ini dikarenakan keduanya memiliki hubungan yang baik sebagai sesama ulama yang sama-sama menjunjung tinggi agama Islam.

Menurut Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan, kedua tokoh tersebut berasal dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU) sehingga mereka mempunyai hubungan yang baik.

Baca Juga: FPI Sebut Arab Saudi Coba Gagalkan Kepulangan Rizieq Shihab, Teddy Gusnaidi: Bukan Urusan Pemerintah

"Rizieq itu sama Wapres (Ma’ruf Amin) hubungannya baik. Rizieq itu memang organisasinya FPI. Akan tetapi, latar belakang beliau sebenarnya adalah Nahdlatul Ulama, jadi samalah dengan Wapres," kata Masduki Baidlowi di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2020.

Terkait dengan polemik kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia dari Arab Saudi, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa hingga saat ini Ma’ruf Amin tidak mengomentari hal tersebut.

"Sampai sekarang, Wapres tidak ada komentar mengenai kepulangan Rizieq. Selama ini juga tidak ada masalah sehingga soal kepulangan Rizieq, ya, Wapres (beranggapan) kalau pulang, monggo. Untuk komentar lebih jauh, Wapres tidak ada komentar apa-apa," kata Masduki.

Baca Juga: Kesehatannya Dikabarkan Memburuk, Vladimir Putin Diisukan Akan Mundur dari Jabatannya Januari 2021

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan Rizieq Shihab.

"Bahwa Habib Rizieq sendiri mau pulang, kami tidak pernah menghalangi. Bahwa dia terhalang pulang, itu urusan dia dengan pemerintah Arab Saudi," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Selama ini, kendala kepulangan Rizieq Shihab disebabkan oleh persoalan antara pimpinan FPI tersebut dan otoritas Arab Saudi.

Baca Juga: Semakin Gawat, Ekonom Sebut Desa Akan Jadi Tempat Migrasi Para Pengangguran Akibat PHK Massal

"Jika sekarang (permasalahannya) sudah selesai, ya, pulang saja. Kami 'kan tidak pernah menghalangi pulang," ujarnya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq berangkat ke Arab Saudi pada tahun 2017 saat dirinya dijerat kasus pornografi berupa percakapan di media sosial.

Rizieq Shihab mengumumkan bahwa dirinya segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 menggunakan penerbangan pukul 19.30 waktu Arab Saudi setelah dirinya berkali-kali batal pulang karena terjegal masalah overstay visa dan isu pencekalan.

Baca Juga: Dikhawatirkan Rumahnya Akan Didemo dalam Aksi Boikot Produk Prancis, Hotman Paris: Salah Apa Aku?

Habib Rizieq Shihab dan keluarga rencananya tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 9.00 WIB.

Polri pun menghimbau bagi para pendukung yang akan menjemput Habib Rizieq untuk tetap tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum di Bandara Soekarno-Hatta.

Massa pendukung juga diingatkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang berlaku karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x