Konflik 'Jegal Menteri' Belum Usai, Kini Rizal Ramli Sebut Jusuf Kalla Kaya Karena Dagang Kekuasaan

- 10 November 2020, 07:00 WIB
Kolase foto Jusuf Kalla dan Rizal Ramli yang saling adu pendapat soal penjegalan jadi menteri.
Kolase foto Jusuf Kalla dan Rizal Ramli yang saling adu pendapat soal penjegalan jadi menteri. /Instagram @jusuf kalla @rizalramli.official

Baca Juga: Disudutkan Soal Kembalinya Habib Rizieq, Mahfud MD: Kepulangannya Adalah Hak yang Harus Dilindungi 

Bahkan menurutnya, SBY juga sempat kesal, karena setelah menjabat Wapres, tiba-tiba harta kekayaan Jusuf Kalla melesat dan menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia.

Hal itulah yang menyebabkan SBY tidak lagi memilih Jusuf Kalla sebagai Wapres.

"Ketika Sang Peng-Peng (Penguasa-cum-Pengusaha) menjadi Wapres @SBYudhoyono, ring 1 SBY kesal, kok kekayaan Sang Peng-Peng melesat hebat, yang tadinya biasa-biasa saja, tidak masuk orang terkaya, jadi masuk. Itulah alasan, SBY tidak memilih Sang Peng-Peng jadi Wapres," cuit Rizal Ramli.

Namun, di tahun 2014, Jusuf Kalla kembali melobi supaya dirinya bisa kembali menjabat sebagai Wapres.

"Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobi keras, dengan segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jokowi ingin calon-calon lebih bersih. Peng-Peng berhasil jadi Wapres Jokowi. Kalla langsung melesat dari Orang Terkaya ke 107 menjadi nomor 49 (2016). Bisnisnya 'dagang kekuasaan'," cuit Rizal Ramli.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah