Network
PR BEKASI – Hari kedua Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) berada di Indonesia, meminta pemerintah agar membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang sedang ditahan.
Habib Rizieq menyebut beberapa diantaranya adalah Abu Bakar Baasyir hingga Habib Bahar bin Smith.
Hal itu disampaikan di hari pertama ketika Habib Rizieq Shihab open house di Markas Syariah Petamburan bersama umat dan ulama serta tokoh nasional.
Baca Juga: Kasus Video Asusila Diduga Mirip Gisel dan Jedar Dinaikkan Kepolisian ke Tingkat Penyidikan
"Bebaskan dulu para tokoh kita, masih banyak ulama kita yang saat ini menderita di penjara. Bebaskan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Habib Bahar bin Smith," kata Habib Rizieq, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah Kanal Youtube Front TV pada Kamis, 12 November 2020.
Habib Rizieq juga meminta agar sejumlah aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), yang saat ini ditahan akibat terjerat kasus demonstrasi yang berujung anarkis saat penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja, untuk dibebaskan.
"Bebaskan buruh, bebaskan mahasiswa, bebaskan para pendemo, bebaskan pelajar yang saat ini memenuhi ruang-ruang tahanan," katanya.
Baca Juga: Pengangguran Meningkat 2.5 Persen, Pemkab Bekasi Siapkan Pelatihan Kerja Gratis
Habib Rizieq mengaku siap untuk berdialog dengan Pemerintah, tetapi dengan suatu syarat.
