Ungkit Kasus Lama, Habib Rizieq: Revolusi Berdarah, Musuh Kami Kezaliman Bukan Pemerintah

- 12 November 2020, 15:41 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /ANTARA/

Sebelumnya imam besar FPI itu juga pernah menyinggung soal rekonsiliasi, setelah mendapat banyak komentar dari sejumlah pihak mengenai hal tersebut. Menurutnya rekonsiliasi baru bisa dilakukan apabila ada niat yang baik antara kedua belah pihak.

"Kalau ada yang mengatakan Habib Rizieq bisa nggak ke depan kita lakukan rekonsiliasi? Saya katakan sekali lagi, rekonsiliasi hanya bisa berdiri atas dasar niat dan tekad yang baik. Tapi kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan, kezaliman, kejahatan saudara tidak mungkin. Tidak ada rekonsiliasi kalau kezaliman dibiarkan," ucap Habib Rizieq.

Baca Juga: Kasus Video Asusila Diduga Mirip Gisel dan Jedar Dinaikkan Kepolisian ke Tingkat Penyidikan

Habib Rizieq menegaskan, para ulama dan habaib tidak ada masalah dengan pemerintah, ia menegaskan, mereka bukan musuh pemerintah dan negara.

"Sekali lagi kita yang ada di sini, habaib, ulama, sekali lagi kita bukan musuh pemerintah. Kita bukan musuh negara, kita bukan musuh Tentera, kita bukan musuh polisi," ucapnya.

Ia menambahkan, bahwa musuh ulama dan habaib itu bukan pemerintah, akan tetapi Kezaliman, kecurangan, dan kemunafikan.

Baca Juga: Berada di Persimpangan AS dan Tiongkok, DPR: Indonesia Harus Tingkatkan Nilai Tawar di Mata Dunia

"Kita musuh kezaliman, kita musuh kecurangan. Kita musuh kemunafikan, kita musuh segala kejahatan, betul? Tidak ada kompromi melawan kezaliman, kemunafikan, kejahatan, tidak ada kompromi." kata Habib Rizieq menegaskan. ***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Front TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah