Antisipasi Membludaknya Massa, Ma'ruf Amin Usulkan Vaksinasi Covid-19 Dilakukan di Markas TNI-Polri

- 20 November 2020, 18:13 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat meninjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat meninjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). /Asdep Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Setwapres/

 

PR BEKASI- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan penyaluran vaksin Covid-19 dilakukan melalui markas TNI dan Polri.

Hal itu menurutnya, untuk mengantisipasi membludaknya massa jika dilakukan di Puskesmas.

Kondisi penyaluran melalui Puskesmas diperkirakan bakal menimbulkan kerumunan massa. Karena itu, Ma'ruf Amin mengusulkan vaksin Covid-19 dilakukan melalui markas TNI-Polri.

Baca Juga: Tidak Wajib, Nadiem Makarim Perbolehkan Sekolah Tatap Muka Mulai Januari 2021 dengan Syarat Berikut

Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Ma'ruf Amin  melakukan kunjungan ke Cikarang, Jawa Barat, Kamis 19 November 2020, Ma'ruf memantau langsung simulasi tahapan vaksinasi Covid-19.

Masduki menjelaskan, Ma'ruf Amin melihat adanya kemungkinan kerumunan massa apabila vaksin disalurkan di Puskesmas. Kondisi itu dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah. Kerumunan dapat dicegah dengan memanfaatkan kantor milik TNI dan Polri.

“Ternyata banyak Puskesmas banyak yang kecil jadi tidak memadai. Ada gagasan Wapres ngobrol bersama Gubernur Jabar, kesepakatan bagaimana kalau menggunakan kantor TNI Polisi atau tempat lain,” ucapnya saat bincang virtual, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Ditegur karena Bandingkan Indonesia dengan Negara Lain, dr.Tirta: Pejabat Kita Anti Kritik Banget

Masduki juga memberikan opsi lokasi lainnya yang memungkinkan. Pelaksanaan vaksinasi ini kata dia harus berjalan lancar termasuk tidak menimbulkan kerumunan yang berarti.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan simulasi vaksinasi di Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 19 November 2020. Dalam kegiatan itu, Wapres memastikan kesiapan vaksinasi.

Dirinya mengatakan bahwa simulasi tersebut merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan vaksinasi yang telah sudah direncanakan pemerintah.

Baca Juga: Cek Fakta: FPI Dikabarkan Masuk Daftar Hitam Interpol Internasional Karena Berhubungan dengan ISIS?

Dia menyebut beberapa persiapan yang mesti dipastikan seperti penyiapan data, nama penerima vaksin, serta pelbagai tahapan lain termasuk pendistribusian ke berbagai daerah.

“Juga sudah dilakukan pelatihan-pelatihan untuk semua petugas, bahkan juga sudah direncanakan bagaimana limbah vaksin yang banyak itu harus dibuang. Itu bagian semua persiapan,” ujarnya, Kamis, 19 November 2020.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga meninjau pelaksanaan simulasi vaksin di Puskesmas Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai Januari, Nadiem Makarim Perbolehkan Orang Tua Larang Anak Mengikutinya

Presiden mengatakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia diharapkan terealisasi pada akhir 2020 atau awal 2021, setelah melalui tahapan uji klinis dan verifikasi dari badan pengawas obat dan makanan (BPOM).***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah