Bantah Pendapat Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean: TNI Boleh Berpolitik untuk Kepentingan Negara

- 21 November 2020, 11:30 WIB
Ferdinand Hutahaean (kanan) membantah pernyataan Fadli Zon (kiri) yang menyebut bahwa TNI tidak boleh ikut berpolitik.
Ferdinand Hutahaean (kanan) membantah pernyataan Fadli Zon (kiri) yang menyebut bahwa TNI tidak boleh ikut berpolitik. /Kolase dari Instagram.com/@fadlizon/@ferdinand_hutahaean

PR BEKASI - Aksi penurunan paksa baliho bergambar Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Anggota TNI atas perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan.

Salah satu pihak yang kontra dengan sikap Pangdam Jaya adalah Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli Zon menilai bahwa perintah Pangdam Jaya tersebut telah berada di luar kewenangan dan tupoksi TNI.

Fadli Zon bahkan mengingatkan agar TNI tidak ikut terseret terlalu jauh dalam dunia politik, kecuali TNI mau menghidupkan lagi dwifungsi ABRI yang diimbangi dwifungsi polisi.

Baca Juga: Pangdam Jaya Minta FPI Dibubarkan, Refly Harun: Mereka yang Pegang Senjata Tidak Boleh Berpolitik!

Menanggapi pernyataan dari Fadli Zon itu, mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean justru mendukung tindakan TNI tersebut.

Berbeda pendapat dengan Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean justru menyebut bahwa TNI boleh ikut berpolitik.

Karena menurutnya, politik yang dilakukan TNI bukan bertujuan untuk meraih kekuasaan, tapi untuk kepentingan negara.

Hal itu dia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Baca Juga: TNI Turun Langsung 'Hadapi' Habib Rizieq, Hamdan Zoelva: Menakutkan, Keadaan Negara Sudah Genting

"TNI boleh berpolitik, dan tentu Politik TNI adalah Politik Negara. Politik yang dilakukan oleh TNI tentu bukan untuk kekuasaan, tapi untuk Kepentingan Negara," cuit Ferdinand Hutahaean di Twitter, Jumat, 20 November 2020.

Dia juga menilai, jika TNI melawan FPI, itu bukan untuk meraih kekuasaan tapi untuk keutuhan bangsa dan negara.

"Dan jika TNI melawan FPI, itu bukan untuk kekuasaan tapi untuk keutuhan bangsa dan negara. Maju terus TNI..! @Puspen_TNI," sambungnya.

Selain itu, menurutnya, apabila ada pihak-pihak yang menyalahkan TNI karena ikut berpolitik, maka tidak perlu dirisaukan.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Wagub DKI Dipanggil Polisi, Pengamat: Ini Wajar, Jangan Dipolitisasi

Karena menurutnya, TNI memang boleh berpolitik demi kepentingan negara.

"Jika ada yang menyalahkan TNI berpolitik atas langkah Panglima dan Pangdam, tak perlu dirisaukan, karena memang TNI boleh berpolitik untuk negara," kata Ferdinand Hutahaean.

Dia juga berpendapat bahwa politik yang dilakukan TNI adalah politik demi menjaga persatuan bangsa dan negara.

"Politik TNI adalah Politik Negara, bukan untuk kekuasaan, tapi untuk merawat kebangsaan dan menjaga persatuan. Rakyat dukung TNI jaga NKRI!," kata Ferdinand Hutahaean.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x