Video Lama Viral Lagi Usai Usulan Pangdam, Habib Rizieq: FPI Dibubarkan, Besok Saya Bentuk Lagi!

- 22 November 2020, 12:23 WIB
Pangdam Jaya Mayzen TNI Dudung Abdurachman (kanan) mengusulkan kelompok FPI yang dipimpin Habib Rizieq Shihab (kanan) dibubarkan.
Pangdam Jaya Mayzen TNI Dudung Abdurachman (kanan) mengusulkan kelompok FPI yang dipimpin Habib Rizieq Shihab (kanan) dibubarkan. /Kolase Foto dari Dok. Kodam Jaya dan Dok. PRMN

"FPI mau dibubarin, saya gak pusing. Malam ini Front Pembela Islam yang disingkat FPI dibubarkan, gak apa-apa. Besok pagi saya bentuk lagi Front Persatuan Islam, singkatannya sama FPI," kata Habib Rizieq, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Aswaja TV, Minggu, 22 November 2020.

Tak hanya itu, jika organisasi baru itu kembali dibubarkan, Habib Rizieq pun akan kembali membuat organisasi baru lainnya, yang tentu memiliki pemimpin dan tugas yang sama seperti sebelumnya.

"Dibubarin lagi, saya bikin lagi, Front Persaudaraan Islam. Singkatannya sama FPI, yang pimpin dia-dia juga. Dibubarin lagi, saya ganti lagi Front Penjaga Islam, singkatannya sama, yang pimpin sama, kerjaannya sama," kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq pun menegaskan bahwa usulan pembubaran FPI tak akan membuatnya pusing, karena FPI hanyalah sebuah alat juang, bukan tujuan dari FPI.

Baca Juga: Singgung Kebersamaan FPI-TNI, Habib Abdurrahman: Kalau Oknum yang Salah, Jangan Serang Organisasinya

Sehingga, ada FPI atau tidak ada FPI tidak akan menggoyahkannya untuk tetap berjuang dalam menegakkan kebenaran dan melawan kemungkaran.

"Saya gak pusing, karena FPI hanya organisasi, alat juang bukan tujuan. Karena tujuan kita adalah rida Allah SWT. Ada FPI gak ada FPI, amar makruf nahi mungkar wajib untuk kita perjuangkan," ujar Habib Rizieq.

Sementara itu, hingga saat ini, tindakan Pangdam Jaya yang memerintahkan pencopotan baliho Habib Rizieq masih menimbulkan polemik di berbagai kalangan.

Ada yang mendukung tindakan Pangdam Jaya tersebut, tapi ada juga pihak yang mengkritik, karena tindakan Pangdam Jaya dinilai telah berada di luar tupoksi TNI, hingga masuk ke ranah politik.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah