Polemik Habib Rizieq Karena Kekosongan Kepemimpinan, GP Ansor: Ah Bisa Aja Pak JK Ini Bercandanya

- 23 November 2020, 06:39 WIB
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor Luqman Hakim (kanan) pertanyakan pendapat Jusuf Kalla (kiri) soal permasalahan HRS yang disebabkan karena kekosongan kepemimpinan.
Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor Luqman Hakim (kanan) pertanyakan pendapat Jusuf Kalla (kiri) soal permasalahan HRS yang disebabkan karena kekosongan kepemimpinan. /Instagram/Kolase foto dari Twitter @luqmanBeeNKRI dan Instagram @jusufkalla

Baca Juga: Aksinya Berbuah Manis, Anji Akan Bangun Fasilitas Toilet di Kawasan Radio Malabar Gunung Puntang 

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus menjadi bahan evaluasi semua pemangku kepentingan, khususnya partai-partai Islam.

Ada kekosongan suatu sistem, atau cara demokrasi, khususnya dalam ideologi keislaman, yang kemudian diisi Habib Rizieq,” ucap Jusuf Kalla.

Penyataan itu pun mendapatkan tanggapan dari Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PKB, Luqman Hakim.

Melalui Twitternya, Luqman Hakim mempertanyakan pernyataan kekosongan kepemimpinan yang disampaikan Jusuf Kalla.

Baca Juga: Buntut Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Klaster Covid-19 Muncul di Petamburan 

Kekosongan kepemimpinan? Ah bisa aja @Pak_JK ini becandanya…” kata Luqman Hakim dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya @LuqmanBeeNKRI pada Minggu, 22 November 2020.

Sebelumnya, pernyataan Jusuf Kalla pun mendapatkan tanggapan dari mantan aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko.

Budiman Sudjatmiko mengungkap, pernyataan Jusuf Kalla tersebut seolah-olah mengkhianati perjuangan demokrasi pada 1988 lalu.

"Pak JK atau siapa pun jgn mengeluhkan ikhtiar baik dr masa lalu yg menghasilkan manfaat pd kalian di masa kini. Terlebih lagi mengangkangi masa depan dgn meludahi ihtiar baik masa lalu. Jgn meludahi tangan yg memberimu makan, meskipun ia tangan berkusta," ujar Budiman Sudjamitko dalam akun Twitternya @budimandjatmiko pada Minggu, 22 November 2020.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah