Olahraga Indonesia Kemballi Berduka: Legenda Panahan Indonesia Leane Suniar Tutup Usia

22 November 2021, 12:05 WIB
Dokumentasi - Dr.Leane Suniar Manurung MSc., SpGK. /ANTARA/HO-gerakita.com/dayakdreams.com

PR BEKASI - Indonesia kembali kehilangan atlet berprestasi yang pernah mengharumkan nama bangsa.

Dikabarkan bahwa salah seorang legenda olahraga panahan Indonesia, Dr Leane Suniar Manurung dilaporkan telah meninggal dunia pada 22 November 2021.

Legenda olahraga panahan Indonesia tersebut dikabarkan meninggal dunia karena penyakit kanker usus besar yang telah dideritanya sejak 2019.

Baca Juga: Taufik Hidayat Singgung Pemerintah dan Menpora Soal Bendera Indonesia di Thomas Cup 2020: Kacau Dunia Olahraga

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari KONI Pusat melalui Antara, berbagai pengobatan termasuk kemotrapi sudah dilakukan Leane Suniar.

Namun kanker usus besar yang dideritanya itu tidak kunjung sembuh.

Atas meninggalnya Leane Suniar, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pun menyampaikan duka cita mendalamnya.

Baca Juga: Lemak Rontok dan Perut Buncit Hilang dalam Satu Minggu Tanpa Puasa dan Olahraga dengan Lakukan Ini

"Saya beserta keluarga besar KONI Pusat, turut berduka cita atas wafatnya Ibu Dr Leane Suniar Manurung, dan saya juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas dedikasi Almarhumah untuk olahraga Panahan Indonesia,” tutur Ketum KONI Pusat.

“Semoga Almarhumah mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan yang Maha Pengasih, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," katanya.

Selamat jalan Patriot Olahraga Indonesia. Perjuanganmu mengharumkan nama bangsa dan negara melalui olahraga di kancah internasional akan kami lanjutkan,” sambung Ketum KONI Pusat.

Baca Juga: Penelitian: Hindari Olahraga yang Melelahkan 2 Jam Sebelum Tidur

Sewaktu masih menjadi atlet, Leane Suniar sempat mewakili Indonesia pada Olimpiade Montreal 1976.

Dan pada saat itu, Leane Suniar meraih peringkat sembilan di pesta olahraga multievent itu dengan skor 2352. Skor ini menyamai rekor dunia pada masanya. Adapun di Tanah Air, Leane puluhan kali memecahkan rekor nasional.

Setelah ia memilih pensiun, Leane Suniar sempat menjadi dosen Ilmu Gizi di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Baca Juga: Indonesia Dihukum Badan Anti-doping Dunia, Dilarang Jadi Tuan Rumah Kompetisi Olahraga Dunia

Tak hanya itu, Leane Suniar sempat mengemban amanah sebagai Direktur Medical & Doping Control Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC).

Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) sempat memberikan penghargaan pada 17 Desember 2018 kepada Leane.

Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Olympian Association (IOA) Yayuk Basuki mengenang Leane Suniar sebagai Srikandi Panahan Indonesia.

Baca Juga: Makan Sebelum atau Setelah Olahraga, Mana yang Lebih Baik?

Pasalnya, Leane Suniar merupakan perempuan kedua Indonesia yang tampil di Olimpiade setelah Tjoeij Lin Alienilin pada 1972 (peringkat 37).

Yayuk pun menyampaikan rasa duka dengan wafatnya Leane Suniar.

“Semalam beliau wafat setelah tubuhnya tidak bisa menerima kemoterapi lagi,” kata Yayuk.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler