Dukung Pembelajaran Tatap Muka segera Dimulai, 200 Guru di Sukatani Jalani Vaksinasi

9 Maret 2021, 16:13 WIB
Vaksinasi yang dilakukan terhadap para tenaga pendidik di Kabupaten Bekasi telah dimulai pada Senin, 8 Maret 2021 /Twitter.com/@Kemenkes_RI/

PR BEKASI – Dalam rangka mendukung percepatan pembelajaran secara tatap muka, pemerintah melakukan salah satu upaya nyatanya dengan menyelenggarakan vaksinasi bagi para tenaga pendidik.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Ia mengungkapkan untuk semua sekolah agar segera memulai pembelajaran tatap muka mulai Juli 2021.

"Target kami hingga akhir Juni, vaksinasi Covid-19 bagi lima juta pendidik dan tenaga pendidik selesai," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs berita Antara, Selasa, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Terletak di Wilayah 'Abu-Abu', Ketua Adat Suku Dayak Tahol Tolak jika Harus Masuk Malaysia

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Siap Terapkan Tilang Elektronik, Begini Cara Mengurus Dendanya

Baca Juga: Sempat Disinggung, Partai Demokrat Tetap Gunakan Nama Trump Dalam Pengalangan Dana

"Sehingga pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau pada minggu kedua dan ketiga Juli pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka," sambung Nadiem Makarim.

Demi mendukung hal itu, sekitar 200 guru di Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi mulai menjalani vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi ini berlangsung di SMP Negeri 1 Sukatani, Senin 08 Maret 2021. Para tenaga pendidik yang divaksin mulai dari guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA, baik negeri dan swasta.

Mengutip dari situs bekasikab.go.id, Acan Suryanto selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Sukatani mengatakan ada minat vaksinasi yang tinggi dari para guru.

Baca Juga: Akui Baru Pertama ke Taman Safari Saat Lempar Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil, Khadijah Diserahkan ke Polisi

Berdasarkan data, jumlah tenaga pendidik di Kecamatan Sukatani yang mengajukan untuk divaksin sebanyak 1.500 orang.

"Dari data yang diajukan sebanyak 1.500 sasaran, hari ini kami mendapatkan kuota sebanyak 200 yang menjalani suntik vaksin. Untuk sisanya kita akan lakukan secara bertahap," ujarnya.

Ia menyebutkan, dari para guru yang sudah terdaftar, ada beberapa yang tidak lolos observasi kesehatan (screening).

"Kita akan menjadwalkan ulang mereka yang gagal di tahap pertama, agar semua guru dan petugas pelayanan bisa menjalani vaksin Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Ingusnya Berbau Busuk, Pemuda Ini Kaget Ternyata Peluru Airsoft Gun Tersangkut di Hidung Selama Bertahun-tahun

Sebelumnya, sebanyak 50 orang pelayan publik di Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi telah mengikuti vaksinasi Covid-19 di Aula Kecamatan Sukatani, pada Kamis, 4 Maret 2021.

Vaksinasi untuk pelayan publik tersebut diikuti oleh pegawai kecamatan, pegawai KUA dan para kepala desa di wilayah Kecamatan Sukatani.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler