PR BEKASI - Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan segera dibuka.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan dilaksanakan mulai sekarang bagi sekolah-sekolah yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 itu diperuntukan bagi seluruh guru yang mengajar dan tenaga pendidik lainnya.
"PTM terbatas dimulai dari sekarang jika guru dan tenaga kerja kependidikan sudah divaksinasi semuanya," ujar Mendikbud yang menyampaikan melalui daring, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Selasa, 30 Maret 2021.
Baca Juga: Said Aqil: Ajaran Wahabi dan Salafi Pintu Masuk Terorisme
Baca Juga: Jokowi Tegas Tolak Kepulangan WNI Anggota ISIS, Ferdinand Hutahaean: Biarkan Mereka Mati di Sana
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Kuota Haji Indonesia Tahun 2021 Dikabarkan Capai 64 Ribu, Ini Faktanya
Lalu, Pemerintah diwajibkan untuk memberikan pilihan layanan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kepada guru dan tenaga kerja yang sudah divaksinasi.
Protokol kesehatan pun tak lupa dijalankan guna untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Mendikbud berharap agar semua sekolah dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka terbatas pada Juli 2021.
Menurutnya, PTM terbatas ini sudah dijalankan di sekolah-sekolah hampir sekitar 22 persen.
"Latihannya mulai sekarang. Ini bukan eksperimen baru karena sudah 22 persen sekolah yang melakukan PTM," katanya.
Namun, tak lupa juga sekolah harus menyediakan layanan pendidikan jarak jauh (PJJ) yang diperuntukan bagi siswa yang berada di rumah.
Karena mengingat, kegiatan PTM ini merupakan kegiatan terbatas dan berbeda dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) normal.
Nantinya pun orang tua berhak memilih perihal anaknya akan mengikuti PTM terbatas di sekolah atau PJJ di rumah.
"Orang tua berhak memilih, apakah anaknya diperbolehkan mengikuti PTM terbatas atau tidak. Jadi setiap sekolah ada versi PTM dan PJJ." sambungnya. ***