Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasanya dalam Latin dan Terjemah

3 Juli 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi puasa Dzulhijjah. Catat bacaan niat puasanya dan terjemah bacaannya. /Pixabay/congerdesign

PR BEKASI - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H yang akan jatuh pada 10 Juli 2022, umat muslim dapat menjalankan puasa Dzulhijjah.

Diketahui, puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama sembilan hari menjelang Idul Adha.

Yaitu mulai pada tanggal 1 hingga tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H.

Terdapat informasi bacaan niat puasa Dzulhijjah dalam latin dan terjemahannya.

Baca Juga: PSIS vs Bhayangkara FC: Anderson Masuk 10 Top Skor Piala Presiden 2022, Fortes Posisi Berapa?

Selain itu, ada juga penjelasan tentang cara melaksanakan puasanya dalam artikel ini.

Bacaan niat puasa Dzulhijjah tersebut sebagaimana yang diberitakan Portal Purwokerto dalam artikel "Niat Puasa Dzulhijjah Idul Adha Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaan Puasa Sunnah".

Tulisan bacaan niat puasa Dzulhijjah dan terjemah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

Baca Juga: One Piece 1054 Beri Petunjuk: Kaido Kembali, Ini Tindakan yang Dilakukannya Setelah Bangkit

"Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Itulah bacaan niat puasa Dzulhijjah yang harus diketahui oleh umat muslim yang akan melaksanakannya.

Diketahui jika tata cara puasa Dzulhijjah sama seperti puasa wajib.

Hal yang membedakan terletak di niat puasa Dzulhijjah yang bisa dibaca pada waktu pagi atau siang harinya dengan catatan belum makan dan minum.

Baca Juga: Diterjang Badai di Laut China Selatan, Sebuah Kapal Terbelah Jadi 2 dan Puluhan Awak Kapal Dikhawatirkan Tewas

Berikut ini tata cara puasa Dzulhijjah:

1. Baca niat puasa Dzulhijjah

2. Makan sahur

3. Menahan diri dari yang membatalkan puasanya

4. Memperbanyak amal ibadah

5. Banyak membaca doa:

Baca Juga: Hasil Akhir Piala AFF U-19 Indonesia Vs Vietnam, Garuda Muda Raih Hasil Seri di Laga Pertama

Allahumma Innaka 'afuwwun tuhibbul'afwa fa'fu 'annii

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf suka memberi maaf, maka maafkanlah daku".

6. Menyegerakan waktu berbuka

Dikutip dari buku berjudul Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah karya Ustaz Hanif Luthfi Lc, terdapat penjelasan tentang keutamaan puasa Dzulhijjah.

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dari Sayyidina Abdullah ibn ‘Abbas, Rasulullah bersabda:

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Menikah secara Kasual dalam Bahasa Inggris, Cocok Disematkan pada Kado Pernikahan

"مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ" -يَعْنِي عَشَرَ ذِي الْحِجَّةِ -قَالُوا: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قَالَ: "وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلًا خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، ثُمَّ لَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ"

Tiada suatu hari pun yang amal saleh lebih disukai oleh Allah padanya selain dari hari-hari ini. Yakni sepuluh hari pertama dari Bulan Dzulhijjah.

Mereka (para sahabat) bertanya, "Dan juga lebih utama daripada berjihad di jalan Allah?"

Rasulullah Saw. menjawab: Dan juga lebih utama daripada berjihad di jalan Allah, terkecuali seseorang yang keluar dengan membawa hartanya untuk berjihad di jalan Allah, kemudian tidak pulang selain dari namanya saja.

Wallahu A'lam. ***(Yulia Pramuninggar/Portal Purwokerto)

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Portal Purwokerto

Tags

Terkini

Terpopuler