Benarkah Orang yang Dibela Mati-matian Hingga Mencaci Tidak Temani di Kuburan? Ini Penjelasannya

14 November 2020, 16:39 WIB
Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan. /Instagram @pecintahabib_jindan_bin_novel

PR BEKASI – Sebagai mahkluk ciptaan Allah SWT, manusia hidup di dunia hanyalah sementara, kehidupan yang sebenarnya adalah di akhirat.

Manusia dianjurkan berbuat baik kepada manusia lain, sekalipun jika dipandang dan diperlakukan buruk, tetapi Allah mengajarkan kita untuk tetap saling memaafkan.

Seperti contoh para Nabi Allah yang ketika dakwah itu tidak selalu berjalan mulus, ada saja halangan yang harus mereka hadapi dengan sabar.

Baca Juga: Tahun 2021 Depan BST Masih Ada, Berikut Cara Cek Daftar Penerima Lewat NIK KTP

Ketika mereka dicaci, dihina apakah mereka membalas kembali cacian tersebut? Tidak, para Nabi Allah akan berdoa agar umatnya itu bisa kembali ke jalan Allah SWT. 

Manusia itu memang seharusnya mengikuti jejak Nabi Allah SWT, ketika ada yang mencaci, menghina ada kalanya kita tidak harus mencaci kembali. 

Begitupun, ketika manusia membela seseorang yang dicaci misalnya ada saudara kita yang dicaci oleh orang lain, kemudian kita sebagai saudara tidak terima dengan hal itu lalu kita ikut mencaci kembali orang itu, apakah itu sesuatu yang dibenarkan dalam agama?

Umur manusia itu tidak kekal, akan ada saatnya untuk kembali ke sang Maha Pencipta.

Baca Juga: Jelajahi Bulan dalam Lima Hari, Pesawat Apollo 12 NASA Berangkat Hari Ini 14 November 1969

Ketika manusia itu meninggal dunia, yang dibawa ke alam kubur atau akhirat adalah amal ibadahnya, zikirnya, dan salatnya, bukan rasa benci atau orang sudah kita bela mati-matian sehingga membuat kita mencaci orang lain. 

Hal tersebut pernah disampaikan oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan atau yang akrab disapa Habib Jindan dalam ceramahnya.

Habib Jindan menjelaskan bahwa tidak akan ada yang menemani di alam kubur kecuali diri sendiri.

Baca Juga: Jika Terlanjur Kena Stroke, Simak 8 Cara Bantu Percepat Penyembuhannya

“Orang yang kita bela mati-matian nemenin enggak? Gara-gara dia kita mencaci orang lain, terus dia nemenin enggak?” tanya Habib Jindan kepada para jamaahnya  pada Sabtu, 14 November 2020.

Adik Habib Ahmad ini juga menjelaskan bahwa hal ini sudah maklum bagi semua muslim. Semua orang yang meninggal akan dikubur sendirian. Apa pun yang dibela saat hidup, bahkan dengan mencaci tidak akan sudi menemani di dalam kuburan.

Habib Jindan juga mengingatkan bahwa yang dapat menemani kita di kuburan adalah amal baik kita sendiri, bacaan Alquran kita sendiri.

“Kalau kita baca Alquran, yang nemenin kita Alquran kalau dulu kita zikir, yang nemenin kita zikir, kalau dulu kita salat, yang nemenin kita salat,” ucap Habib Jindan.

Baca Juga: Libatkan Milenial Pantau Industri Keuangan, Iconomics Berikan Penghargaan Financial Award 2020

Habib yang dikenal dengan dakwah-dakwahnya yang sejuk ini menjelaskan bahwa saat kita sering mencaci orang lain, maka caci maki pula yang akan menemani kita di kuburan.

“Kalau kita sering caci maki di dunia, maka yang nemenin kita juga caci maki di kuburan,” tuturnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler