PR BEKASI - Pelaksanaan puasa Arafah besok 9 dzulhijjah 1442 hijriah atau Senin, 19 Juli 2021, bisa dilaksanakan bersamaan dengan puasa sunah lainnya yakni puasa Senin-Kamis.
Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang memiliki keutamaan besar dan dilaksanakan sehari sebelum ibadah Idul Adha pada 10 dzulhijjah nanti atau Selasa, 20 Juli 2021.
Lalu, bagaimana pelaksanaan tata cara dan bacaan niat puasa Arafah jika digabungkan dengan sesama puasa sunnah yakni puasa Senin-Kamis?
Baca Juga: Alasan Hari Arafah 9 Dzulhijjah Penting bagi Umat Islam, Satu-satunya Hari Allah SWT Bersumpah
Hari Arafah merupakan hari ketika Allah menyempurnakan Islam dengan menurunkan ayat terakhir dalam Alquran kepada Nabi Muhammad SAW.
Untuk menyempurnakan ibadah umat Islam di hari Arafah maka dianjurkan untuk berpuasa Arafah.
Keutamaan menjalankan puasa Arafah didasarkan pada salah satu hadits yang menyebutkan bahwa puasa Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun.
Nabi Muhammad SAW:
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas," (HR Muslim).
Berikut ini bacaan niat puasa Arafah yang digabungkan dengan puasa Senin-Kamis lengkap dengan tulisan arab, latin, dan artinya yang dapat Anda baca malam ini atau sebelum berpuasa Senin dini hari nanti.
Namun Anda juga bisa meniatkannya hanya untuk puasa Arafah saja.
Hanya Niat Puasa Arafah
Niat puasa Arafah yang jatuh pada Senin, 19 Juli 2021 tidak jauh berbeda dengan Puasa Tarwiyah.
Niat puasa dapat diamalkan dalam hati ataupun dilafalkan baik dalam bahasa arab ataupun membaca artinya dalam Bahasa Indonesia.
Berikut ini adalah bacaan niat puasa Arafah menjelang ibadah Idul Adha:
Niat Puasa Arafah dalam Bahasa Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Niat dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Niat Puasa Arafah Digabungkan Niat Puasa Senin-Kamis
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini wa shouma arafa sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin dan puasa Arafah sunnah karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Keutamaan Hari Arafah 9 Dzulhijjah, Salah Satunya Puasa Menghapus Dosa Setahun
Tata Cara Puasa Arafah Digabung dengan Puasa Senin Kamis
Tata cara puasa Arafah yang digabungkan dengan puasa senin-kamis sama seperti saat menjalankan ibadah puasa wajib atau puasa sunah lainnya.
Umat muslim tidak diperbolehkan makan minum, perlu menahan hawa nafsu, dan hal lainnya yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk tidak melakukan perbuatan yang membatalkan puasa.
Sebaiknya makan sahur terlebih dahulu sembari membaca niat puasa Tarwiyah dan Arafah sesuai waktunya.***