Network
PR BEKASI - Gagasan tentang bumi datar dari Barat sempat mengguncang dunia beberapa tahun silam. Gagasan bumi datar ini juga sempat menjadi kontroversi yang hangat dibicarakan.
Sejumlah pihak meyakini bahwa bumi ini sebenarnya bukan berbentuk bulat, melainkan datar.
Dengan demikian, sejumlah pihak yang meyakini bumi datar menganggap bahwa lembaga antariksa NASA telah berbohong kepada dunia.
Akan tetapi, NASA dan beberapa lembaga antariksa lain membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa bentuk bumi bulat.
Baca Juga: Stephen Hawking Prediksi Bumi Hancur Tahun 2600, NASA Temukan Tanda-tanda Mars Layak Huni
Berikut akan dijelaskan 8 hal yang akan menjadi tampak aneh jika gagasan bumi datar ini diterapkan, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Live Science pada Minggu, 1 Agustus 2021.
1. Pohon Tumbuh Miring
Menurut perhitungan matematikawan Clerk Maxwell pada tahun 1850, bumi datar akan memiliki gravitasi yang aneh.
Sebagai contoh, sebuah pohon akan tumbuh miring mengingat gravitasi berorientasi ke Kutub Utara atau ke Kutub Selatan.
Dengan demikian, semakin jauh benda dari pusat bumi, akan semakin horizontal tarikan gravitasi ke pusat bumi.
Baca Juga: Asteroid Sebesar Stadion Sedang Meluncur ke Arah Bumi Besok, NASA: Apa pun yang Dilaluinya Hancur
2. Langit Tampak Gelap
Tanpa gravitasi yang benar, Bumi tidak akan mampu lagi menahan atmosfer sehingga langit akan tampak hitam karena cahaya matahari tidak terpancar menyebar.
3. Hujan Jatuh Miring
Di bumi datar, hujan akan tampak jatuh menyamping ke arah gravitasi, baik ke Kutub Utara (pusat Bumi) atau Kutub Selatan (ujung Bumi).
Menurut Lamont-Doherty Earth Observatory dari Universitas Colombia, air di sungai dan laut juga akan mengalir dari kutub bumi datar.
Dengan demikian, lautan besar akan terkumpul menggembung di tengah bumi, sedangkan di tepinya tidak ada air sama sekali.
4. GPS Tak Berguna
Jika Bumi datar, GPS tidak akan berfungsi sehingga penentuan lokasi dari fitur Google Map tidak akan berguna.
5. Siang dan Malam
Dalam Bumi datar, matahari dan bulan adalah objek yang berotasi mengelilingi Bumi.
Dengan demikian, siang dan malam akan terjadi bersamaan di belahan dunia.***
