Dia mengatakan jika kendaraan tidak ada bensin atau bahan bakarnya, sebenarnya masih bisa dijalankan yakni dengan didorong.
"Namun apakah itu efektif dan efisien? Tentunya tidak. Makanya harus ada bahan bakarnya. Begitupun pendidikan. Pendidikan mau berkualitas ya harus ditunjang dengan dana," ucapnya.
Hal serupa pun diutarakan Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jabar, Iwan Hermawan. Ia berharap pencairan dana BOS dan Bantuan Operasional (BOP) bisa dicairkan tepat waktu. Hal tersebut karena pada awal pelajaran, sekolah membutuhkan banyak biaya.
"Apabila BOS dan BOP atau anggaran iuran bulanan dari provinsi tersebut lambat cairnya maka akan menjadi masalah bagi sekolah," kata Iwan Hermawan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Baca Juga: Jadi Momen Bersejarah, Militer AS Dipimpin oleh Perwira Kulit Hitam
Iwan Hermawan mengatakan, FAGI Jabar mendukung rencana Pemprov Jabar untuk membebaskan pungutan/iuran bulanan bagi SMA/SMK /SLB Negeri di Jabar, dengan begitu sumber biaya biaya operasional sekolah dari BOS pusat dan BOP dari APBD provinsi.***