Ma’asyirol Muslimin Rahimakumullah melalui kesempatan ini kami akan sampai Materi kita adalah tentang Keutamaan Bersahur Dan Mengakhirkannya.
Keutamaan Bersahur.
Baca Juga: Kunci Penting di 1047, Berikut 4 Karakter One Piece yang Mampu Membaca Poneglyph
Makan sahur adalah disunahkan dan di dalam makan sahur itu ada keberkahan, selain itu juga ada keutaman bersahur dan seseungguhnya makan sahur itu dianjur sebagaimana diterangakan:
عَنْ أَنَسِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم، تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِيْ السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ، مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
Dari Anas r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Bersahurlah engkau semua, kerana sesungguhnya di dalam sahur itu ada keberkahannya.” (Muttafaq ‘alaih)
Selain dari itu, kita disunahkan bersahur pada waktu sudah hampir brakhir yakni sudah hampir Imsak, artinya makan sahur itu sunahnya diakhirkan selama tidak takut menyingsingnya fajar.
Mengakhirkan sahur
وَعَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلَاةِ، قِيْلَ: كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: قَدْرُ خَمْسُوْنَ آيَةً. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
Dari Zaid bin Tsabit r.a., katanya: “Kita bersahur bersama Rasulullah s.a.w. kemudian kita berdiri untuk melakukan shalat -yakni shalat Subuh.” Kepadanya ditanyakan: “Berapa jarak waktu antara keduanya itu?” Yakni antara selesainya sahur dengan berdirinya untuk shalat Subuh. ia menjawab: “Sekira cukup membaca lima puluh ayat.” (Muttafaq ‘alaih)