3 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Segar di Dalam Kulkas

- 22 Juni 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi - cara menyimpan daging kurban yang masih mentah agar bertahan lama, tidak mudah busuk, dan kualitas tetap baik.
Ilustrasi - cara menyimpan daging kurban yang masih mentah agar bertahan lama, tidak mudah busuk, dan kualitas tetap baik. /PIXABAY/@cegoh

PR BEKASI - Saat hari raya Idul Adha biasa kita mendapatkan daging kurban, berupa daging sapi atau daging kambing. Kadang kita mendapatkan daging kurban yang cukup banyak, hingga tidak mungkin untuk mengolahnya sekaligus.

Tidak mungkin juga kita bisa menghabiskannya dalam satu hari, kita pasti ingin menyimpan daging kurban itu dengan benar sebelum kita dapat mengolahnya lagi.

Sangat penting untuk mengetahui bagaimana menyimpan daging yang baik, agar daging tetap dapat diolah dan tidak busuk.

Pada daging sapi atau pun daging kambing terdapat berbagai jenis bakteri yang bisa merusak dan dapat menyebabkan keracunan makanan.

Sebagian besar bakteri tersebut adalah bakteri pembusuk dan bakteri patogen.

Baca Juga: Masak Daging Kurban Idul Adha Lebih Mudah, Gunakan 5 Alat Masak Berikut untuk Mengolahnya

Bakteri pembusuk biasa ditandai dengan berubahnya aroma, warna, dan rasa. Namun biasanya tidak mempengaruhi keamanan dalam makanan.

Sedangkan bakteri patogen bisa berbahaya untuk dimakan meski tidak menyebabkan perubahan pada bau, penampilan, bahkan rasa.

Meski terasa enak, kalau bakteri sudah menyebar ke daging, maka harus segera dibuang. Bakteri ini akan mulai tumbuh jika daging tidak didinginkan selama dua jam atau lebih.

Untuk menghindari kebusukan pada daging kurban yang berupa daging sapi atau daging kambing, ada beberapa cara terbaik menyimpannya dalam lemari es/ kulkas.

Daging yang disimpan dengan baik tentu akan bertahan lebih lama, terasa lebih lezat, bahkan meminimalisir kerusakan.

Berikut tips yang perlu diperhatikan saat menyimpan daging kurban di dalam kulkas yang dilansir oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman My Chicago Steak.

Baca Juga: Dewi Perssik dan Lucinta Luna Rela Door to Door, Bagikan 3000 Paket Daging Kurban dan Sembako

1. Menggunakan Vakum daging

Menggunakan Vakum daging adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kualitas daging kurban. Alat penyegel vakum berfungsi untuk menghilangkan semua oksigen dari kemasan yang digunakan.

Kita tahu bahwa bakteri tumbuh dengan bantuan oksigen, dengan menggunakan vakum daging, tidak ada peluang untuk bakteri bisa mengkontaminasi daging.

Pastikan sebelum menggunakan vakum, kemasan dalam kondisi aman untuk dipakai. Daging kurban yang dikemas setelah di vakum dan di masukan ke dalam kulkas usahakan dimasak setidaknya dalam waktu 10 hari.

2. Menyimpan dalam kulkas

Cara ini mungkin paling sering Anda lakukan, menyimpan daging ke dalam kulkas mampu menjaga Kesegaran daging selama 24 jam atau lebih.

Daging yang sudah digiling akan tetap segar selama 1-2 hari. Sementara daging yang dipotong steak seperti sapi dan domba akan bertahan setidaknya selama 3-5 hari.

Pastikan kedinginan kulkas berada pada suhu 1-4 derajat celcius. Simpan daging pada rak paling bawah atau laci dan letakkan piring di bawahnya agar mudah saat akan mencairkan daging.

Baca Juga: 3 Kelompok Orang yang Berhak Menerima Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha

3. Menyimpan dalam freezer

Menyimpan dalam Freezer, artinya kita akan membekukan daging kurban itu, cara ini tentu bisa membuat daging kurban tahan lebih lama.

Membekukan daging juga dapat berfungsi untuk memperlambat perkembangan jamur dan bakteri sehingga kualitas daging bisa bertahan hingga 12 bulan.

Sebelumnya Anda tetap harus perhatikan kemasan untuk membungkus daging kurban sudah aman dan dikeluarkan dari plastik panitia kurban.

Bungkus daging kurban dengan erat memakai kertas daging, tas freezer atau vakum.

Semakin cepat daging kurban dibekukan daging, maka semakin kecil kemungkinan kristal es akan terbentuk.

Saat pencairan daging kurban nanti, hanya boleh dicairkan dengan menggunakan air dingin. Pencairan pada suhu ruangan bisa mengundang pertumbuhan bakteri dan sangat berbahaya.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: mychicagosteak.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x