Masih menurut Anindito, dengan pengaturan yang diusulkan dalam RUU Sisdiknas itu, kemudian guru-guru yang belum mendapat tunjangan profesi akan bisa segera mendapat kenaikan penghasilan.
Meski begitu, guru-guru tersebut tidak harus menunggu antrian panjang PPG dalam jabatan untuk mendapat penghasilan yang lebih layak.
Anindito menyebut, Kemendikbudristek tengah memperjuangkan agar semua guru mendapat penghasilan yang layak melalui RUU tersebut.
Saat ini, kata Anindito guru harus antre mengikuti PPG untuk disertifikasi dahulu sebelum memperoleh penghasilan yang layak.
"Ini yang ingin kita koreksi. Seharusnya semua guru yang menjalankan tugas sebagai guru otomatis mendapat penghasilan yang layak, tanpa harus antre PPG dan menunggu tersertifikasi terlebih dahulu, " tutur Anindito.***