Ubah Limbah Kaleng Bekas Jadi Energi Listrik, Generator Hidrogen UB Disebut Ramah Lingkungan

- 23 September 2020, 07:00 WIB
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), berhasil membuat Generator Hidrogen Otomatis berbahan bakar kaleng bekas.
Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), berhasil membuat Generator Hidrogen Otomatis berbahan bakar kaleng bekas. /RRI

Dia menambahkan, dalam pengerjaan membuat Generator Hidrogen Otomatis tersebut memakan waktu hingga dua bulan.

“Desainnya terdiri dari beberapa komponen yaitu pengolahan aluminium, tiga chamber berupa chamber aquades, chamber NaOH, reaktor chamber, gas bag, hydrogen fuel cell, converter serta electricity storage,” ucapnya.

Generator Hidrogen Otomatis ini, sambung Wafa, dibuat dengan teknologi berbasis otomatisasi dan hydrogen fuel cell.

“Teknologi ini dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan banyak energi sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien,” katanya.

Baca Juga: Penggunaan Layanan Kesehatan Digital Ternyata Pengaruhi Tingkat Infeksi COVID-19 

Koordinator tim, Umi mengatakan, Generator Hidrogen Otomatis ini mampu membantu mengurangi suhu permukaan bumi akibat gas rumah kaca dan dapat memanfaatkan limbah aluminium menjadi energi listrik.

“Cara kerjanya dimulai dengan mereaksikan limbah aluminium dan (H2O) dengan bantuan katalis NaOH, sehingga akan menghasilkan hidrogen, Hidrogen tersebut akan ditampung di dalam gas bag,” ungkap Umi.

Setelah ditampung di dalam gas bag, hidrogen akan dikonversi menjadi energi listrik menggunakan hydrogen fuel cell.

Hydrogen fuel cell ini berfungsi sebagai konverter gas H2 yang menjadi energi listrik dengan cara exchange elektron. Setelah itu, listrik akan dialirkan menuju inverter dan disimpan dalam baterai rechargeable sehingga dapat digunakan setiap saat,” kata dia.

Baca Juga: Depresi Berat karena Tak Kunjung Dapat Pacar, Pria Ini Nekat Potong Mr. P Usai Pulang Kerja 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x