Kecewa UU Cipta Kerja Tak Dicabut Jokowi, Dianjurkan Baca Doa Ini Ketika Usaha Tidak Sesuai Harapan

- 12 Oktober 2020, 06:17 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pixabay

PR BEKASI – Undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law resmi disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu. Sejumlah masyarakat, terutama kaum buruh dan para pekerja, dilaporkan kecewa dengan pengesahan tersebut.

Dampaknya, mereka turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa bersama gabungan mahasiswa selama tiga hari pada 6 Oktober hingga 9 Oktober 2020. 

Akan tetapi, Presiden Joko Widodo dilaporkan tidak akan mengeluarkan Perppu. Jokowi mempersilakan bagi pihak yang keberatan untuk mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

Sikap pemerintah ini tentu membuat segelintir orang kecewa, terutama orang-orang yang telah berunjuk rasa turun ke jalan. Usaha yang dilakukan ternyata tidak sesuai harapan.

Dalam agama Islam, apabila seorang muslim telah berikhtiar dan berusaha untuk melakukan sesuatu, maka langkah selanjutnya adalah bertawakal menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Ath-Thalaq ayat 2-3.

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan baginya jalan keluar dan memberi dia rezki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapaĺĺĺ bertawakkal kepada Alah, maka Dia itu cukup baginya”

Kita harus sabar dan berlapang dada menerima hal tersebut sebagai bentuk ujian dari Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda:

Anas bin Malik meriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda yang artinya “Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum Dia menguji mereka. Barangsiapa yang ridha niscaya ia akan mendapatkan ridhNya. Barangsiapa kesal dan benci niscaya ia akan mendapatkan murka-Nya,” (HR. At-Tirmidzi)

Oleh karena itu, sebagai muslim alangkah lebih baik kita berdoa agar tidak selalu dirundung kecewa setelah berikhtiar serta dilapangkan untuk menerima segala ketetapan Allah. Berikut doa yang dapat dipanjatkan ketika hasil tidak sesuai dengan harapan.

قَدَرُ اللَّهِ ومَا شَاءَ فَعَلَ

Qodarullaah, wa maa syaa-a fa’ala.

Artinya: Allah telah menakdirkan dan kehendak-Nya pasti dilakukan.

Doa ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah.

“Orang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, namun pada masing-masing (dari keduanya) ada kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah, dan jangan menjadi lemah. 

“Jika kamu ditimpa sesuatu, jangan berkata seandainya aku berbuat begini, maka akan begini dan begitu, tetapi katakanlah; Qodarullaah, wa maa syaa-a fa’ala (Allah telah menakdirkan, dan kehendak-Nya pasti dilakukan). Sebab kata ‘seandainya’ itu dapat membuka perbuatan setan."***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x