Aktivis Privasi Sarankan Pengguna untuk Berpaling dari WhatsApp yang Resmikan Kebijakan Baru

- 10 Januari 2021, 06:42 WIB
Logo Telegram, yang kini menjadi alternatif setelah WhatsApp memberlakukan kebijakan baru.
Logo Telegram, yang kini menjadi alternatif setelah WhatsApp memberlakukan kebijakan baru. /Pixabay

PR BEKASI - Setelah persyaratan terbaru mengani kebijakan privasi yang resmi dirilis oleh WhatsApp diluncurkan, secara tiba-tiba aplikasi Telegram dan Signal dilaporkan mengalami peningkatan penggunaan.

Adapun aturan baru dari WhatsApp yang menggunakan teknologi enkripsi Signal, mengeluarkan persyaratan baru pada Rabu, 6 Januari 2021, kemudian ramai dibicarakan di media sosial.

Aturan baru ini meminta pengguna untuk menyetujui pemilik platform layanan perpesanan itu, Facebook beserta anak perusahaannya mengumpulkan data pengguna, termasuk nomor telepon dan lokasi mereka.

Baca Juga: Media Asing Asal AS Ikut Soroti Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air yang Berusia 26 Tahun

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters, Minggu, 10 Januari 2021, sejumlah aktivis privasi mempertanyakan langkah "terima pengambilan data atau keluar" di Twitter, dan menyarankan pengguna untuk beralih ke aplikasi perpesanan lain, seperti Telegram dan Signal.

Popularitas Signal dilaporkan melonjak pada Kamis, 7 Januari 2021, setelah didukung oleh Elon Musk, yang merupakan salah satu akun paling banyak diikuti di Twitter, dan oleh bos situs mikro-blogging itu sendiri, Jack Dorsey.

Lebih dari seratus ribu pengguna menginstal Signal di seluruh toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari terakhir, sementara Telegram memperoleh hampir 2.2 juta unduhan, menurut perusahaan analis data Sensor Tower.

Baca Juga: Prihatin kepada Nasib Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Gubernur Kalbar: Berharap Ada Mukjizat Allah

Pemasangan baru aplikasi WhatsApp turun 11 persen dalam tujuh hari pertama pada 2021 dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x