4. Pilih perangkat lunak yang tepat
Berdasarkan anggaran dan keahlian, Anda akan ingin memilih alat pengeditan video yang tepat untuk pekerjaan itu. Jika pengeditannya sangat sederhana, pertimbangkan untuk menggunakan editor video default sistem operasi perangkat Anda, seperti Windows Video Editor atau Apple iMovie.
Perangkat tersebut tak bagus untuk pengeditan lanjutan, tetapi sudah cukup jika yang Anda butuhkan hanyalah memotong, mengubah, dan menyempurnakan. Untuk kebutuhan lebih lanjut, pertimbangkan sesuatu yang kelas menengah dan ramah pemula seperti Adobe Spark atau Wondershare Filmora.
Jika benar-benar yakin dengan kemampuan pengeditan video Anda,gunakan saja Adobe Premiere Pro atau Apple Final Cut Pro X. Sebaiknya pertimbangkan juga harga perangkat lunak yang akan digunakan.
Kecuali mengedit untuk alasan profesional, alat pengeditan dasar (atau bahkan yang gratis) sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam rangkaian pengeditan video profesional hanya ketika Anda membutuhkan efek lanjutan dan memiliki anggaran profesional.
5. Hafalkan jalan pintas keyboard
Baca Juga: Abdillah Toha Mulai Percaya Kehadiran Buzzer Karena Hal ini, Warganet: Berkah Ramadhan Pak
Luangkan waktu untuk mengingat pintasan keyboard yang paling sering digunakan yang akan Anda gunakan dalam perangkat lunak pengeditan video Anda.
Ini mungkin tampak seperti pekerjaan ekstra, tetapi sebenarnya akan menghemat banyak waktu Anda.