Beberapa contoh untuk Adobe Premiere Pro termasuk menekan V untuk menampilkan Alat Seleksi dan Z untuk Alat Zoom, Ctrl + Alt + N untuk membuat Proyek Baru, dan Ctrl + I untuk Impor.
Aplikasi populer lainnya, seperti Apple Final Cut Pro X, DaVinci Resolve, dan Media Composer, semuanya memiliki pintasan keyboard sendiri yang layak dipelajari.
6. Pelajari terminologi
Di setiap industri, ada daftar istilah yang digunakan untuk merujuk pada subjek yang biasa ditemui. Anda bisa menyebutnya jargon teknis, tetapi tidak bisa dihindari. Industri pengeditan video tidak berbeda.
Membiasakan diri dengan istilah-istilah seperti potongan lompatan dan montase sebenarnya akan membantu Anda menghemat banyak waktu untuk memahami konsep-konsep sederhana.
Sebaiknya luangkan waktu untuk menghafal istilah-istilah ini karena setiap kali Anda menemukan masalah dan harus mencari tutorial. Pencarian Anda akan jauh lebih mudah jika Anda tahu bagaimana menjelaskan masalah Anda menggunakan terminologi yang tepat.
7. Atur file
Pastikan untuk memberi label pada semua klip Anda dengan benar berdasarkan urutan kemunculannya di video akhir. Praktik baik lainnya adalah membuat folder terpisah untuk gambar, suara, dan musik yang akan Anda perlukan selama proses pengeditan.
Ini membantu Anda tetap teratur dan menemukan file Anda dengan mudah saat Anda membutuhkannya. Faktanya, banyak aplikasi pengeditan video memungkinkan Anda melakukan ini di dalam perangkat lunak itu sendiri setelah Anda membuat proyek baru.