Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, tentunya internet telah menjadi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hampir semuanya bisa mendapatkan dari internet, mulai dari informasi, menonton film, bermain game, bahkan sebagai alat pendukung pekerjaan.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada yang kurang dari internet, salah satunya adalah pop-up ads.
Baca Juga: Bom Truk Meledak di Kawasan Penduduk Afghanistan, 5 Orang Tewas
Sejak dulu iklan di internet sudah menjadi hal yang tak bisa dihindarkan.
Iklan melalui internet salah satu media promosi yang penting untuk mengembangkan bisnis.
Pembuat iklan diwajibkan membuat iklan yang menarik agar bisnis yang tengah dijalani dapat menarik banyak orang, sehingga angka penjualan yang didapat akan semakin tinggi.
Baca Juga: Tradisi Tembakan Meriam Sebagai Tanda Berbuka Puasa di Mesir
Iklan atau adware, malware, dan pesan-pesan pop-up seringkali muncul saat sedang mengakses internet dengan mesin pencari Google Chrome.
Kemunculan tiga hal tersebut tidak hanya mengganggu pengguna, namun juga bisa mengalihkan ke situs-situs yang tidak dikehendaki.
Bukan hanya membuat pengguna merasa terganggu, akibat banyaknya iklan yang muncul, hal tersebut juga berpengaruh pada kinerja perangkat menjadi lambat, bahkan di perangkat seperti smartphone dapat menguras baterai.
Baca Juga: Internasional Longgarkan Kebijakan Pembatasan Sosial, Harga Minyak Dunia Kembali Naik
Melihat kondisi tersebut, Chrome salah satu halaman milik Google, akan mulai memblokir iklan yang menghabiskan daya baterai mulai akhir Agustus.
Hal tersebut dilakukan agar dapat meringankan kinerja smartphone dan meminimalisasi pengguna data internet.
"Kami baru-baru ini menemukan bahwa sebagian kecil dan iklan menggunakan daya perangkat yang tidak proporsional, seperti baterai dan data internet, tanpa pengguna mengetahuinya," ujar Product Manager Chrome, Marshall Vale seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Verge.
Baca Juga: Tolak Permintaan AS Soal Virus Corona, Tiongkok: Sampel Telah Dihancurkan demi Keamanan Bersama
Menurutnya, iklan yang pemogramannya buruk atau tidak optimal untuk pengguna jaringan dapat menguras daya baterai, dan membuat jaringan lambat.
Jika iklan menggunakan terlalu banyak daya dan data internet, Chrome akan menampilkan pemberitahuan halaman eror di tempat iklan yang ditampilkan.
Google mengatakan Chrome akan memblokir iklan dengan batasan penggunaan hingga 4 Megabyte (MB).
Baca Juga: Berencana Antarkan Bantuan Covid-19 ke Papua, Ini Profil Pilot Wanita yang Tewas di Danau Sentani
Sebenarnya pengguna Chrome sudah dapat memblokir sendiri sejumlah iklan yang menghabiskan daya baterai, bahkan mengganggu dengan menggunakan fitur Heavy Ad Intervention yang dirilis Google untuk Chrome versi terbaru yang akan dirilis pada tahun ini.***
