Cek Fakta: Hoaks Rekaman Transkrip Percakapan Pilot dan Co-Pilot Sriwijaya Air Beredar di TikTok

14 Januari 2021, 06:20 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air /Rezky Purwono/Antara

PR BEKASI - Beredar unggahan video di media sosial TikTok yang diklaim sebagai video transkrip percakapan antara pilot dan co-pilot Sriwijaya Air SJ-182. 

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, klaim dalam video tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Dijelaskan bahwa Akun TikTok monocolusjunior mengunggah sebuah video dengan keterangan “Percakapan pilot SJ182”.

Video juga turut disertai transkrip, yang menyebut percakapan dalam video merupakan percakapan antara pilot dan co pilot.

Keterangan lain yang diberikan dalam video adalah “Pesawat Sriwijaya Air SJ182, S: Sabtu, J: Januari, 18:2, Sabtu 9 Januari”.

Hoaks transkrip percakapan pilot dan co-pilot Sriwijaya AIR SJ182 Kominfo

Baca Juga: Sumbang Dana Rp300.000 untuk Teroris Indonesia, Petani dan Penjual Burger Malaysia Dihukum 2 Tahun

Diketahui transkrip video serupa sudah beredar pada situs web berbagi video YouTube sejak tahun 2008 silam, atau dengan kata lain tidak berkaitan dengan jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182.

Akun YouTube ParahAir menjadi salah satu pengunggah transkrip video serupa dengan judul “ASLI-Rekaman Black Box Adam Air Flight 574” berdurasi 5.39 menit yang tayang pada 2 Agustus 2008.

Berdasar pada keterangan yang diberikan, transkrip video tersebut merupakan rekaman dari black box milik pesawat Adam Air KI 574 yang jatuh pada 1 Januari 2007 di Perairan Majene, Sulawesi Barat.

Meski begitu, transkrip video percakapan yang beredar dengan klaim merupakan milik Adam Air KI574 sempat menjadi perbincangan hangat pada masanya.

Baca Juga: Berhasil Tangani Kasus Besar saat Menjabat Kabareskrim, Bamsoet Dukung Listyo Sigit Jadi Kapolri

Selain itu, Menteri Perhubungan yang saat itu menjabat, Jusman Syafii Djamal mengatakan bahwa percakapan antara pilot Kapten Revri dan kopilot Yoga adalah tidak asli.

Dikatakan juga bahwa keterangan lain disampaikan oleh Tatang Kurniadi yang merupakan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat itu bahwa keotentikan rekaman pembicaraan pilot dan kopilot Adam Air dengan pengatur lalu lintas udara tidak bisa dibuktikan.

“Memang mirip, tetapi tidak asli,” kata Tatang, menanggapi video berdurasi 5.38 menit yang beredar.

Dalam transkrip video yang beredar, situasi seolah hingga detik akhir pesawat akan menghujam ke laut. Sementara berdasarkan data asli, Tatang menyatakan black box sudah tidak berfungsi saat pesawat berada pada ketinggian 9.000 kaki.

Baca Juga: Kontroversi Ribka Tjipating Tolak Divaksin, Hasto: PDIP Tegas Dukung Vaksinasi Covid-19

“Data aslinya menunjukkan, Black Box sudah tidak berfungsi pada ketinggian 9.000 kaki,” katanya.

Sementara media lainnya,  lewat pemberitaan “Inilah Rekaman Di Kokpit Adam Air Versi KNKT” pada 3 Agustus 2008, dijelaskan bahwa transkrip rekaman cockpit voice recorder (CVR) pesawat Adam Air KI574 versi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah dipublikasi.

Transkrip rekaman CVR dipublikasi oleh KNKT dalam sebuah laporan lengkap setebal 98 halaman, dengan nomor laporan KNKT/07.01/08.01.36. Laporan ditulis dalam Bahasa Inggris dan dimuat pada situs www.dephub.go.id/knkt. CVR tersebut dijelaskan berisi percakapan antara pilot Adam Air Kapten Revri dan co pilot Yoga.

Dengan begitu, klaim yang disebutkan dalam unggahan pemilik akun TikTok monocolusjunior adalah tidak benar alias hoaks.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler