Cek Fakta: Benarkah Said Aqil Sebut Arab adalah Negara Komunis, Bukan China? Ini Faktanya

7 Mei 2021, 10:34 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. /M Risyal Hidayat/ANTARA

PR BEKASI – Beredar narasi di media sosial yang mengeklaim, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyebutkan bahwa China bukan negara Komunis, tapi yang komunis justru Arab.

Narasi tersebut beredar di Facebook yang dibagikan akun bernama John Pribumi pada 6 Mei 2021. 

Unggahan itu pun sudah mendapatkan 9 komentar serta dibagikan ulang sebanyak 33 kali. 

Baca Juga: Dukung Klub Tanah Kelahirannya, Ed Sheeran jadi Sponsor Utama Klub Elkan Baggott Musim Depan

Namun setelah dilakukan penelusuran fakta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Turn Back Hoax, Jumat, 7 Mei 2021, klaim adanya pernyataan Said Aqil Siradj yang menyebutkan bahwa China bukan negara komunis, yang komunis itu justru Arab adalah klaim palsu atau hoaks. 

Akun bernama John Pribumi melengkapi unggahannya dengan narasi sebagai berikut:

“Apakah Orang2 yang fanatik terhadap NU masih belum sadar, jika junjungannya semakin Ambyarrr ???

Hoaks - Said Aqil sebut arab sebagai negara komunis. Turn Back Hoax

Baca Juga: Terduga Teroris Jaringan eks FPI Kembali Diamankan Tim Densus 88 di Sukabumi, Begini Perannya di Petamburan

Faktanya, klaim tersebut merupakan hoaks lama beredar kembali. 

Klaim tersebut berasal dari situs berdomain Blogspot yang bukan merupakan media kredibel.

SItus Blog Embarxi (embarxi.blogspot[dot]com) pernah memuat artikel dengan “Said Aqil: Negara China Bukan Negara Komunis, Yang Komunis Itu Justru Arab?” Pada 23 Juli 2019. 

Baca Juga: Minta Sapri Tak Pikirkan Biaya Lahiran sang Istri, Ruben Onsu: Dol, Biar Nanti Biayanya dari Gue

Blog Embarxi bukanlah situs media yang kredibel karena hanya mengambil konten dari situs media lain tanpa menyebutkan sumbernya. 

Selain itu, blog tersebut tidak mencantumkan penanggung jawab dan alamat perusahaan.

Berdasarkan penelusuran di mesin pencarian Google, tidak ditemukan berita dari media arus utama yang memuat pernyataan Said Aqil mengenai klaim yang ada pada judul tersebut.

Baca Juga: Objek Wisata di Subang Tetap Buka selama Larangan Mudik 2021, Namun Hanya untuk Wisatawan Ini

Namun, ditemukan berita asli yang dikutip oleh blog Embarxi yakni artikel berjudul “KH Said Aqil Siradj: Negara China bukan Negara Komunis” yang tayang pada 17 Juli 2019.

Dalam artikel itu, Said Aqil menyatakan bahwa tidak benar jika China adalah negara komunis. 

Wacana bahwa China adalah negara komunis, menurut Said Aqil, hanya bagian dari skenario politik beberapa kelompok yang ingin menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Juga: Mulai Siuman di Hari ke-4 Perawatan di ICU, Eko Patrio Sempat Ceritakan Ada yang Ingin Ajak Sapri 'Pergi'

Hal ini pun dianggap sebagai kasus yang wajar bagi Indonesia sebagai penganut sistem demokrasi di mana terdapat potensi adanya penggunaan agama dan keyakinan sebagai alat politik.

“Sudah tidak ada ateisme, komunisme, dan yang lainya, sudah tidak ada. Semua itu sudah menjadi kepentingan politik,” kata Said Aqil dalam acara bedah buku “Islam Indonesia dan China, Pergumulan Santri Indonesia di Tiongkok” di kantor PBNU, Jakarta Pusat.

Baca Juga: 34 Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini 7 Mei 2021: Borong Semua sebelum Ganti Hari

Setelah dibaca hingga selesai, tidak ada satu pun pernyataan Said Aqil yang menyebutkan justru Arab Saudi yang komunis. 

Dengan demikian, klaim adanya pernyataan Said Aqil Siradj yang menyebutkan bahwa China bukan negara komunis, yang komunis itu justru Arab adalah hoaks dan termasuk kategori konten palsu.*** 

 
Editor: Puji Fauziah

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO

Tags

Terkini

Terpopuler