Cek Saldo dan Tarik Tunai Berbayar di ATM Link Resmi Ditunda, 3 Kategori Ini Tetap Gratis

1 Juni 2021, 22:09 WIB
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari Mandiri, BNI, BRI, dan BTN menunda pemberlakuan tarif pada setor serta tarik tunai pada ATM Link yang seharusnya dimulai 1 Juni 2021. /ANTARA FOTO

PR BEKASI - Pemberlakuan tarik tunai dan cek saldo berbayar yang seharusnya dimulai hari ini, 1 Juni 2021, ditunda.

Empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN sepakat untuk menunda penetapan tarif pada dua jenis transaksi tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati di Jakarta, Selasa, 1 Juni 2021.

Baca Juga: Mulai 1 Juni, Tarik Tunai dan Cek Saldo di ATM Link Bank BUMN Dikenakan Biaya hingga Rp5.000 

Kesepakatan bank Himbara tersebut dilakukan bersama PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) untuk menjadwalkan kembali penetapan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai yang dilakukan di mesin ATM Merah Putih atau ATM Link.

"Penyesuaian tarif yang pada awalnya akan diimplementasikan pada 1 Juni 2021 menjadi ditunda," kata Adi Sulistyowati, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA.

Menurut Susi, penundaan penetapan tarif tersebut dilakukan untuk mendorong sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat legawa terkait kebijakan ini.

Baca Juga: BPUM UMKM Tahap 2 Disalurkan April 2021, Simak Cara Cairkan BLT Rp1,2 Juta di BRI atau BNI 

Meski nantinya akan diberlakukan tarif pada transaksi cek saldo dan tarik tunai, nasabah Himbara masih bisa menikmati layanan ini secara gratis melalui ATM yang berlogo sama dengan penerbit kartunya.

"Misalnya pemilik kartu ATM BNI tidak dikenakan biaya transaksi tersebut jika digunakan di ATM Link BNI," katanya, yang berlaku juga tiga bank lainnya.

Tarif gratis juga berlaku jika nasabah melakukan pengecekan saldo melalui layanan mobile banking.

Baca Juga: Banpres BPUM UMKM 2021 Bisa Dicairkan di BNI, Berikut Cara Cek Penerimanya 

Tujuannya, Bank Himbara ingin mengajak nasabah dapat bertransaksi secara non tunai (cashless) dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital.

Susi juga menegaskan, khusus untuk nasabah penerima bansos, cek saldo dan tarik tunai di ATM Link Himbara tidak akan dikenakan biaya sama sekali.

Wadirut BNI itu memastikan setelah tarif berbayar tersebut, layanan transaksi di ATM Link akan menjadi lebih baik.

Baca Juga: 10 Juta KPM Terima BST Rp300.000, Kemensos Salurkan Melalui Pos Indonesia dan Bank Himbara 

"Patut diingat penyesuaian tarif baru untuk tarif cek saldo dan tarik tunai tetap lebih rendah dibandingkan jaringan ATM lain di Indonesia," katanya.

Sebelumnya, penyesuaian biaya transaksi pada ATM Link ini menuai kontroversi di masyarakat.

Meski begitu, layanan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas layanan, keamanan, dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, selain jangkauan yang lebih luas.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler