Pelaku UMKM Asal Tasikmalaya Ikut Program Kemitraan Pertamina Incar Pasar Nasional

22 Juni 2021, 13:44 WIB
Penerus usaha batik "Dimas Batik", yakni Aisha Nadia merupakan salah satu pengrajin batik mitra binaan Pertamina dengan Pemkot Tasikmalaya yang berada di Kampung Batik Bright Gas Cipedes Kota Tasikmalaya. /Dok. Pertamina/ANTARA

PR BEKASI - PT Pertamina (persero) memberikan program kemitraan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin mengembangkan usahanya.

Melalui program tersebut Pertamina memberikan pinjaman modal bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi bagian dari mitra Pertamina.

Seperti yang dirasakan oleh Aisha, yang merupakan pelaku UMKM pengrajin batik asal Tasikmalaya.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Optimis Tingkatkan PEN dengan Realisasi KUR bagi Para Pelaku UMKM

Aisha meneruskan usaha batik milik orang tuanya yang di mana dinamakan Dimas Batik yang telah berdiri dari 1987 hingga sekarang.

Ia mengatakan setelah bergabung dengan program kemitraan Pertamina pada 2019 lalu, omzet usahanya dapat meningkat.

Dan ketika pandemi datang, usahanya pun sempat menurun drastis. Namun, Pertamina tetap memberikan bimbingan dan pelatihan sehingga omzetnya dapat naik kembali.

Baca Juga: BLT UMKM Kota Bandung Ditutup Besok, Daftar Online di Link Ini Agar Bantuan Rp1,2 Juta Cair

"Setelah bergabung menjadi mitra binaan Pertamina, Dimas Batik berkembang pesat. Di tahun 2019 omzet meningkat hingga Rp 40 juta per bulan. Kemudian saat mulai pandemi di tahun 2020 memang sempat turun drastis," katanya.

Namun berkat pelatihan dan pendampingan yang diberikan Pertamina, kami jadi lebih semangat berinovasi. Alhamdulillah tahun ini omzet kami berhasil meningkat kembali hingga mencapai Rp 60 juta per bulan," sambungnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 22 Juni 2021.

Dimas Batik hingga saat ini mempekerjakan 17 orang yang merupakan warga sekitar di Tasikmalaya.

Baca Juga: BPUM Dibuka Sampai 28 Juni 2021, Segera Bawa Dokumen Ini Agar Lolos Pengajuan BLT UMKM

"Saya ingin usaha saya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar saya. Sehingga mereka juga ikut berdaya, punya kemampuan membatik, dapat menafkahi keluarganya, dan turut berkontribusi melestarikan keunikan corak batik khas Tasikmalaya," lanjutnya.

Disisi lain, Fahrougi Andriani Sumampouw yang merupakan Pjs Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pemasaran Regional Jawa Barat mengatakan bahwa program kemitraan Pertamina bertujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan sekaligus untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Melalui Program Kemitraan, Pertamina terus berupaya menggerakan ekonomi masyarakat melalui pembinaan usaha kecil menengah, agar dapat berkembang dan mandiri. Serta turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals poin 8 yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi," katanya.

Baca Juga: Cara Membuat NIB Syarat Daftar BPUM 2021, Dapatkan BLT UMKM Rp1,2 Juta

Fahrougi juga mengatakan melalui program kemitraan Pertamina, nantinya pelaku UMKM juga dapat melakukan pemasaran melalui platform digital.

"Salah satu pelatihan dan pendampingan bagi UKM yang kami lakukan, khususnya di masa pandemi seperti ini, adalah pelatihan UKM untuk go digital. Seperti contohnya Dimas Batik, kini juga memasarkan produknya lewat Instagram @dimasbatik_." ucapnya. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler