Sri Mulyani Sebut Utang Indonesia Sesuai Aturan, Said Didu: yang Dulu Sebut Tak Akan Utang Siapa?

- 24 November 2020, 13:42 WIB
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu soroti utang Indonesia.
Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu soroti utang Indonesia. /Twiter.com/@msaid_didu/Twitter.com/@msaid_didu

“Jadi waktu kita sedang menjalankan perpres muncul kemudian reaksi-reaksi seolah-olah kita kayak orang yang belum punya rencana. Itukan semua issuence dari Perpres 72, sudah diomongkan, sudah disampaikan ke publik, jumlah defisit sudah disampaikan sekian,” sambung Sri Mulyani.

Menanggapi pernyataan Sri Mulyani, Mantan sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu ikut berkomentar.

Dalam cuitannya melalui akun Twitter @msaid_didu mengatakan jika mengacu pada Perpres Nomor 72 tahun tentang APBN itu tidak melalui DPR melainkan hanya urusan Menkeu dan Presiden.

Artinya bhw penambahan utang tsb bukan sekedar urusan Menkeu tapi urusan Presiden sesuai Perpres 72/2020 ttg APBN 2020 yg tdk melalui DPR. Menkeu hanya pelaksana,” tulis Said Didu.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Segera Tabung Sebelum Sentuh Angka Rp1 Juta Lagi

Said Didu, mengungkapkan jika rakyat kritis tentang utang, itu karena mereka lah yang akan membayar, apalagi jumlahnya semakin besar maka bunganya tinggi.

Ditambahkannya, tentang persoalan tersebut, Said Didu bertanya kepada para pengikutnya di Twitter.

Silakan dijawab :

1) yang dulu katakan tdk akan utang siapa ?

2) yang dulu katakan ada uangnya kok tinggal mau kerja apa tidak, siapa ?

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah